Zulhas Jelaskan Posisi Politik PAN: Kita Ada di Tengah, Merangkul Semua
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menanggapi pertanyaan awak media terkait target dan strategi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Zulkifli mengatakan, bahwa Partai PAN adalah partai tengah yang menggandeng seluruh elemen tidak memecah belah seperti kliping.
"Begini, PAN ini kan partai yang tengah. Tengah itu, artinya kliping, kliping itu kalau ini nggak, kalau sini ini nggak. Kliping, itu bisa membelah itu, kita tidak mau, kita ini ada di tengah," kata Zulkifli, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (4/10).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Mengapa Pantarlih penting dalam Pemilu? Dengan adanya pantarlih, diharapkan bahwa pemutakhiran data pemilih dan pelaksanaan pemilu dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan transparan.
Menurutnya, dalam pemilu Partai PAN sebetulnya yang seharusnya berhak mendapatkan mandat dari publik. Karena, akan menjadi amanat nasional.
"Karena dia (Partai PAN) bisa menjadi amanat nasional, itu bisa diserahkan kepada PAN. Karena, kita merangkul semuanya. Islam tradisionil, Islam modern, yang moderat siapa saja bisa berkarya di partai kita ini. Basisnya adalah kompetensi dan prestasi," katanya.
"Jadi, kita tidak membeda-bedakan, karena semua manusia itu ciptaan Tuhan, harus sejahtera maju tanpa dibeda-bedakan. Harusnya, kita punya hak mandat karena kita tidak kliping. Kalau kanan sekali, kalau kiri sekali. Kita nggak, kita semua oke. Selama warga negara Indonesia silakan berkarya di PAN," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaPUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaZulhas menekankan pentingnya peran perempuan dalam parlemen untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaZulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaAspirasi kader dan pengurus yang solid mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum periode 2024-2029
Baca Selengkapnya38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
Baca Selengkapnya