Zulkifli Hasan: Kalau pekerjaan Jokowi dianggap belum berhasil, ya ganti
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengucapkan selamat pada perdeklarasian Joko Widodo atau Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Dia menyebut pasangan tersebut merupakan bentuk kombinasi yang bagus.
"Alhamdulillah selamat untuk Pak Presiden kita, Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin. Iya kan, bagus juga itu kombinasi," kata Zulkifli di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) malam.
Meskipun belum melakukan pendeklarasian, Zulkifli menilai tak ada lawan yang berat ataupun ringan saat perhelatan Pilpres 2019 nanti. Dia menyebut, masyarakat yang akan menentukan.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengucapkan selamat ulang tahun ke Jokowi? “Bapak Presiden ku.. Selamat Ulang Tahun yah bapak.. Selalu sehat bapak.. Panjang Umur.. banyak bahagia.. Doa yang terbaik selalu untuk bapak Jokowi & Keluarga “ - tulis salah seorang warganet.
Bila pekerjaan Jokowi dianggap berhasil, lanjut dia, itu dapat dua periode. Begitu pula dengan sebaliknya.
"Kalau ada yang menganggap belum berhasil, ya ganti, gitu aja. Yang nggak boleh berantem," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi telah mengumumkan nama yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Nama yang ditunjuk adalah Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin.
Saat mengumumkan nama Ma'ruf Amin, Jokowi ditemani oleh para ketua umum partai koalisi. Mereka berkumpul di restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Mereka yang hadir adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain itu, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin saat ini juga mendapatkan dukungan dari Ketum Partai Gerindra yang juga menjabat presiden RI Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas Lapor Jokowi: Saya ke Indonesia Timur, Prabowo-Gibran sambutannya Luar Biasa
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memuji rekam jejak putra sulung Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, meski dirinya baru dua tahun begabung kabinet, namun sudah mengenal Jokowi sebagai pemimpin pekerja keras.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaHasto sempat nyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN.
Baca Selengkapnya