Zulkifli Hasan minta Megawati tunjuk Basarah jadi wakil ketua MPR

Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku telah meminta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menunjuk kader partai berlambang banteng moncong putih itu, Ahmad Basarah sebagai salah satu wakil ketua MPR. Permintaan itu disampaikan secara terbuka saat MPR dengan jajaran Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pagi tadi.

"Tadi saya ngomong juga terbuka mbak Mega tolong lah Pak Basarah itu profesor Pancasila," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Selain itu, Zulkifli memastikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal menjabat wakil ketua MPR.

"Kalau PKB kan teman saya Cak imin. Kalau dari Gerindra saya kira Pak Muzani ya," ujarnya.

Zulkifli menegaskan, pihaknya siap melakukan pelantikan terhadap wakil Ketua MPR baru dari tiga partai. Pelantikan akan dilakukan setelah revisi UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) resmi diundangkan pada Kamis (15/3) besok.

"Kalau UU sudah berlaku kita jalankan karena kita patuh pada hukum. Sudah siap semuanya," tegas dia.

Diketahui, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengeluarkan keputusan terhadap hasil revisi UU MD3 di detik-detik akhir, setelah 30 hari disahkan DPR atau pada 14 Maret mendatang.

"Kemarin kami juga dengan Mensesneg dan Menkumham berdialog dengan presiden langkah apa yang akan dilakukan, tentunya presiden punya langkah itu. Tapi sekali lagi langkah yang akan dilakukan presiden menunggu tanggal 14 Maret," ujar Pramono.

Menurutnya, Presiden Jokowi selama memantau perkembangan telah memikirkan apa yang akan dilakukan. Dia merahasiakan apa keputusan yang akan diambil Jokowi. Pramono memastikan tim kajian tetap berjalan.