Zulkifli Hasan sebut kubu Prabowo-Sandi kalah logistik dibanding Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Zulkifli Hasan mengaku belum mendapatkan bantuan dana kampanye Pilpres 2019. Selama ini dana kampanye masih bersifat swasembada.
"Belum ada. Masih swasembada," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (25/10).
Ketua Umum PAN ini menilai, dalam hal logistik, kubunya masih kalah dibanding koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, kata dia, pengusaha dan pemilik media sudah berafiliasi ke pasangan capres-cawapres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
"Kita memang soal logistik jauh dari incumbent. Karena media semua sudah hampir semua ke incumbent," ungkapnya.
Meski begitu, Zulkifli tidak ingin menyerah. Dengan 'modal seadanya', mereka terus berusaha mengenalkan Prabowo-Sandi ke masyarakat. Salah satu caranya dengan kampanye berkeliling pelosok Indonesia.
"Kita modalnya tenaga, keliling untuk membesarkan partai sekaligus mengenalkan capres atau cawapres kita," ujarnya.
"Memang capek tetapi itu pilihan yang kami lakukan karena keterbatasan. Ada logistik tapi kita tidak sebesar yang dimiliki sebelah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas juga menyoroti pentingnya keselarasan agenda kampanye di antara partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas Lapor Jokowi: Saya ke Indonesia Timur, Prabowo-Gibran sambutannya Luar Biasa
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaHarusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaHasto sempat nyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.
Baca Selengkapnya