Zulkifli Hasan sebut wajar Jokowi ketemu Airlangga sebagai menteri & ketum parpol
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai hal yang wajar.
Sebab, dia beralasan Airlangga juga menjabat di kabinet kerja Jokowi sebagai Menteri Perindustrian. Zulkifli juga menyebut sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sudah sering bertemu dengan pimpinan parpol lainnya.
"Saya kira wajar presiden bertemu dengan menterinya yang kebetulan seorang ketum parpol. Jadi tak perlu berpikir terlalu jauh," kata Zulkifli saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (25/3/2018).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
Menurut dia, Jokowi memang perlu membangun komunikasi politik untuk menyelesaikan persoalan rakyat. Zulkifli menyebut sebagai Ketua MPR, pihaknya juga seringkali melakukan komunikasi secara intensif kepada Jokowi.
"Untuk menyelesaikan persoalan rakyat, presiden, MPR dan parpol memang harus punya visi yang selaras," ucapnya.
Sedangkan mengenai arah dukungan PAN dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Zulkifli mengaku belum menentukan sikapnya.
"Ini bukan soal berkoalisi demi kepentingan atau ego kelompok tertentu. Tapi soal membawa bangsa ini ke arah yang tepat," jelas Zulkifli.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6 (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnya