Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Hasan serahkan ke KPK, PAN malah setuju revisi UU KPK

Zulkifli Hasan serahkan ke KPK, PAN malah setuju revisi UU KPK zulkifli Hasan. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pandangan PAN terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) berubah. Meski sebelumnya menyerahkan penuh pada KPK, namun ‎setelah Panja melakukan ‎pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantauan konsepsi perubahan ‎sikap PAN berbalik arah.

"Fraksi PAN menentang upaya revisi UU KPK yang melemahkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, fraksi PAN menyatakan menerima harmonisasi pembulatan konsepsi rancangan UU KPK," kata perwakilan fraksi PAN Ammy Amalia Fatma Surya dalam pandangan mini fraksi Baleg di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).

Beberapa alasan yang dilokalisi Ammy cenderung mengalir pada empat poin yang kerap jadi pembahasan. Menurutnya Dewan Pengawas akan memberi pengawasan dan kontrol kinerja KPK sehingga KPK tak sewenang-wenang dalam menggunakan kewenangannya. Selain itu, penyadapan harus dilakukan setelah bukti permulaan yang cukup.

Orang lain juga bertanya?

"SP3 agar hak asasi tersangka yang melakukan tindak pidana dapat terjamin. Merekrut penyidik independen agar KPK semakin leluasa melakukan tupoksinya," ujarnya.

Sedangkan sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa partainya akan mendukung penuh KPK soal revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK)‎. KPK sendiri tegas melakukan penolakan terhadap revisi UU KPK yang dinilai bisa mengkebiri kewenangan lembaga antirasuah itu.

"Kalau mereka menolak, kita menolak juga," tegas Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).

Ketua MPR ini menjelaskan, KPK harus diberi ruang besar untuk turut campur tangan soal revisi. Sebab mereka yang akan memakai dan menerima risiko perubahan.

"Berkali-kali sudah saya sampaikan. Terserah KPK-nya wong KPK-nya yang pakai. Mana yang mau direvisi, mana yang mau diperkuat. KPK tahu yang terbaik," tuturnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang

KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif

Menteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Video Ketum Zulkifli Hasan 'PAN PAN PAN Bagi Bagi Gocapan', KPK Minta Jangan Curang
Video Ketum Zulkifli Hasan 'PAN PAN PAN Bagi Bagi Gocapan', KPK Minta Jangan Curang

KPK meminta semua pihak agar tidak melakukan cara-cara yang bertentangan dengan sikap antikorupsi.

Baca Selengkapnya
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada

PKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.

Baca Selengkapnya
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum

Penunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Zainal Arifin Mochtar Sebut Melawan Putusan MK dengan Merevisi UU Pilkada Alarm Bahaya Demokrasi
Zainal Arifin Mochtar Sebut Melawan Putusan MK dengan Merevisi UU Pilkada Alarm Bahaya Demokrasi

Menurut Zainal, upaya merevisi UU Pilkada dalam rapat digelar Badan Legislasi (Baleg) DPR hari ini menjadi alarm tanda bahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
DPR Resmi Sahkan Revisi UU IKN
DPR Resmi Sahkan Revisi UU IKN

Fraksi PKS menjadi satu-satunya partainya yang menolak revisi UU IKN.

Baca Selengkapnya
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban

Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.

Baca Selengkapnya