Zulkifli Hasan Tak Diusulkan Jadi Menteri Karena Fokus Urus PAN

Merdeka.com - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, PAN tidak mengusulkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai menteri karena ingin fokus mengurus partai. Sehingga, PAN mengajukan nama Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Karena Bang Zul (Zulkifli Hasan) kan mau konsen ngurusin partai bersama sekjen katanya, jadi kita apresiasi lah," ujar Eko kepada wartawan di DPR RI, Rabu (22/9).

Eko mendukung bila Soetrisno diangkat menjadi menteri. Menurutnya sosok Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) itu cocok menjadi menteri.

"Sangat diapresiasi banget kalau Soetrisno Bachir terpilih jadi menteri, sudah pas tuh. Dia kan ketua KEIN, mantan ketua umum, sudah tahu sepak terjang," ujar Eko.

Eko mengatakan, pihaknya mendukung nama Soetrisno dan Zulkifli sebagai menteri Presiden Jokowi. Keduanya dinilai sebagai orang-orang yang dekat dengan presiden.

"Kalau saya sebagai kader maunya memang yaudah orang-orang terdekat gitu aja, kalau nggak Soetrisno Bachir ya Zulkifli Hasan, itu yang pas menurut saya," ujarnya.

Diberitakan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui mengusulkan nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir kepada Presiden Joko Widodo sebagai menteri. Menurut Zulkifli, Soetrisno sosok yang tepat jika Jokowi meminta kader PAN sebagai menteri karena pernah menjadi tim sukses saat Pilpres.

"Sekali lagi ini memang di luar kebiasaan, kita tidak menyodorkan. Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu tim sukses Pak Jokowi, dulu ketua KEIN," ujar Zulkifli dikutip dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/8).