Zulkifli Hasan tegaskan kader PAN siap masuk Kabinet Kerja
Merdeka.com - Di tengah bergulirnya isu perombakan Kabinet Kerja, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Didik Junaidi Rachbini menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dikabarkan pertemuan ini membahas terkait tawar menawar posisi di Kabinet Kerja.
Menanggapi hal ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan hanya menegaskan kader PAN selalu siap menerima amanah jika hal tersebut terkait kepentingan negara.
"Kalau untuk kepentingan negara, kami bergabung mendukung pemerintah tanpa syarat," tegas dia.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mengadakan rapat kabinet perdana? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Siapa yang hadir di rapat kabinet? Jokowi mengaku Prabowo selalu menghadiri rapat dan sidang kabinet untuk konsolidasi, semenjak ditetapkan sebagai Presiden Terpilih RI.'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
Mengenai kehadiran Didik, kata Zulkifli, hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada Wakil Presiden JK. "Pak JK kan senior kita, kita hormati beliau," terangnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (12/4), Didik J Rachbini dipanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke istana Wapres. Namun Didik membantah, kehadirannya guna membahas soal reshuffle kabinet.
"Enggak ada, wong cuma beberapa menit. Kira-kira 5 menit. Enggak ada (reshuffle), ini masalah seminar ekonomi saja," kata Didik usai bertemu JK.
Dikonfirmasi bakal menggantikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Didik membantahnya. Saat itu dirinya tak membahas pergantian menteri dengan Wapres Jusuf Kalla.
"Saya kan enggak bicara itu dengan Pak JK. Enggak ada (pemanggilan). Kok kalau-kalau," katanya.
Dia juga membantah tak ada permintaan langsung terhadap dirinya untuk menjadi menteri.
"Nggak ada, jadi PAN masuk dalam koalisi di dalam pemikirannya ingin ada kontribusi yang kuat terhadap kebijakan dan perform pemerintah dengan bergabung maka posisi politik kuat. Dengan posisi politik kuat maka mengambil keputusan lebih kuat dan dengan lebih kuat maka ekonomi akan tambah dipercaya terutama investor di luar yang diperlukan saat ini," kata dia.
Sementara jika menjabat menteri perhubungan dirinya tak menguasai sektor perhubungan. Dia mengaku lebih menguasai di bidang ekonomi.
"Kalau soal pakai ekonomi saya paham. Kan saya bidangnya ekonomi. Sebagai dosen bidang ekonomi. Gitu ya oke ya," ujar dia.
Dia menambahkan, kedatangan bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk mengantarkan undangan seminar Institute For Development of Economic and Finance (Indef) yang digelar di Jakarta pada 23-25 April besok. Wapres Jusuf Kalla, kata dia, akan menjadi keynote speaker dalam seminar ekonomi tersebut.
"Tadi ada tim banyak enggak sendiri. Saya diwawancarai terus keluar. Urusannya ini minta Pak JK tanggal 23-25 di gedung Dhanapala dan beberapa menteri keuangan akan hadir dari ASEAN. Yang sudah hadir di antaranya senator anggaran, putranya Capres Filipina, sahabat saya," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan dan Gibran tidak memberikan jawaban meski ditanya beberapa kali oleh wartawan soal demo tolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.
Baca SelengkapnyaEko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya