Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Hasan tegaskan kader PAN siap masuk Kabinet Kerja

Zulkifli Hasan tegaskan kader PAN siap masuk Kabinet Kerja Zulkifli Hasan. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Di tengah bergulirnya isu perombakan Kabinet Kerja, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Didik Junaidi Rachbini menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dikabarkan pertemuan ini membahas terkait tawar menawar posisi di Kabinet Kerja.

‎Menanggapi hal ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan hanya‎ menegaskan kader PAN selalu siap menerima amanah jika hal tersebut terkait kepentingan negara.

"Kalau untuk kepentingan negara, kami bergabung mendukung pemerintah tanpa syarat," tegas dia.

Mengenai kehadiran Didik, kata Zulkifli, hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada Wakil Presiden JK. "Pak JK kan senior kita, kita hormati beliau," terangnya.

Untuk diketahui, pada Selasa (12/4)‎, Didik J Rachbini dipanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke istana Wapres. Namun Didik membantah, kehadirannya guna membahas soal reshuffle kabinet.

"Enggak ada, wong cuma beberapa menit. Kira-kira 5 menit. Enggak ada (reshuffle), ini masalah seminar ekonomi saja," kata Didik usai bertemu JK.

Dikonfirmasi bakal menggantikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Didik membantahnya. Saat itu dirinya tak membahas pergantian menteri dengan Wapres Jusuf Kalla.

"Saya kan enggak bicara itu dengan Pak JK. Enggak ada (pemanggilan). Kok kalau-kalau," katanya.

Dia juga membantah tak ada permintaan langsung terhadap dirinya untuk menjadi menteri.

"Nggak ada, jadi PAN masuk dalam koalisi di dalam pemikirannya ingin ada kontribusi yang kuat terhadap kebijakan dan perform pemerintah dengan bergabung maka posisi politik kuat. Dengan posisi politik kuat maka mengambil keputusan lebih kuat dan dengan lebih kuat maka ekonomi akan tambah dipercaya terutama investor di luar yang diperlukan saat ini," kata dia.

Sementara jika menjabat menteri perhubungan dirinya tak menguasai sektor perhubungan. Dia mengaku lebih menguasai di bidang ekonomi.

"Kalau soal pakai ekonomi saya paham. Kan saya bidangnya ekonomi. Sebagai dosen bidang ekonomi. Gitu ya oke ya," ujar dia.

Dia menambahkan, kedatangan bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk mengantarkan undangan seminar Institute For Development of Economic and Finance (Indef) yang digelar di Jakarta pada 23-25 April besok. Wapres Jusuf Kalla, kata dia, akan menjadi keynote speaker dalam seminar ekonomi tersebut.

"Tadi ada tim banyak enggak sendiri. Saya diwawancarai terus keluar. Urusannya ini minta Pak JK tanggal 23-25 di gedung Dhanapala dan beberapa menteri keuangan akan hadir dari ASEAN. Yang sudah hadir di antaranya senator anggaran, putranya Capres Filipina, sahabat saya," tandasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan PAN Bocorkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Parpol 01 & 03
VIDEO: Kejutan PAN Bocorkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Parpol 01 & 03

PAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN

Ketum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Beberkan Nama-Nama Kader PAN yang Bakal Maju Pilgub DKI, Ini Daftarnya
Ketum PAN Beberkan Nama-Nama Kader PAN yang Bakal Maju Pilgub DKI, Ini Daftarnya

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
Bawa Ketua PAN se-Indonesia ke Istana, Zulhas: Mereka Belum Pernah Lihat Jokowi
Bawa Ketua PAN se-Indonesia ke Istana, Zulhas: Mereka Belum Pernah Lihat Jokowi

Kedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Parpol Koalisi, Zulhas Sebut Semua Setuju Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jokowi Bertemu Ketum Parpol Koalisi, Zulhas Sebut Semua Setuju Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terima Surat Rekomendasi PAN, Ridwan Kamil Respons Nasib Anies Di Pilkada Jakarta
VIDEO: Terima Surat Rekomendasi PAN, Ridwan Kamil Respons Nasib Anies Di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Kader yang Pantas jadi Menteri: Ada Eddy Soeparno, Asman Abnur hingga Yandri Susanto
Zulhas Ungkap Kader yang Pantas jadi Menteri: Ada Eddy Soeparno, Asman Abnur hingga Yandri Susanto

Saat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.

Baca Selengkapnya
Gibran dan Zulhas Bungkam Ditanya Demo RUU Pilkada saat Promosikan Adik Ipar Raffi Ahmad
Gibran dan Zulhas Bungkam Ditanya Demo RUU Pilkada saat Promosikan Adik Ipar Raffi Ahmad

Zulkifli Hasan dan Gibran tidak memberikan jawaban meski ditanya beberapa kali oleh wartawan soal demo tolak RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.

Baca Selengkapnya
Eko Patrio Calon Menteri Prabowo: Saya Petugas Partai
Eko Patrio Calon Menteri Prabowo: Saya Petugas Partai

Eko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya