Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Hasan tegaskan kepala daerah dari PAN bukan pemburu rente

Zulkifli Hasan tegaskan kepala daerah dari PAN bukan pemburu rente Rakernas PAN. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim memenangkan 140 pasangan calon dari total 253 pasangan calon dalam gelaran Pilkada Serentak tahun 2015. Keyakinan tersebut, didasari dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan calon kepala daerah asal partainya apabila sudah dilantik merupakan pemimpin amanah, memiliki visi, memperjuangkan aspirasi rakyat. Dia berharap kepala daerah dari partainya bukanlah sosok yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Tidak ada lagi pemimpin yang pemburu rente, main-main proyek, dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (10/12).

Zulkifli berpesan terhadap calon kepala daerah yang terpilih setelah dilantik jangan menodai Pilkada Serentak dengan menjadi pemimpin yang korup. Sebab, Pilkada serentak yang merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Tanah Air telah terlaksana dengan cukup baik dan tanpa hambatan yang serius.

"Saya apresiasi kepada KPU dan pihak-pihak lain yang menciptakan Pilkada yang tertib dan berhasil," kata Ketua MPR ini.

Istilah pemburu rente menjadi hits belakangan ini setelah skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto untuk permintaan saham PT Freeport Indonesia.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang

KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap PAN soal Video Zulkifli Hasan Bagi-bagi Duit 'Gocapan'
Penjelasan Lengkap PAN soal Video Zulkifli Hasan Bagi-bagi Duit 'Gocapan'

PAN menegaskan, saat Zulhas membagikan uang tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN.

Baca Selengkapnya
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati

Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas Balas Cibiran Nyinyir 'PAN Cuma Bisa Joget-Joget', Ingatkan Filosofi Matahari
VIDEO: Zulhas Balas Cibiran Nyinyir 'PAN Cuma Bisa Joget-Joget', Ingatkan Filosofi Matahari

Zulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Viral Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit, Zita Anjani PAN: Angkat Saja Pecinya, Isinya Gocapan
Viral Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit, Zita Anjani PAN: Angkat Saja Pecinya, Isinya Gocapan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut

Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya