Proyek Lippo Cikarang bakal diterapkan tren desain terbaru

Merdeka.com - Perusahaan arsitektur asal Jepang, Kengo Kuma bakal menerapkan tren desain terbaru di proyek Orange County milik Lippo Cikarang, Jawa Barat. Tren baru itu hadir dalam menyikapi perubahan urban lifestyle masa depan.

Kengo Kuma bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan menjadi Design Advisor masterplan Orange County Phase 1. Orange County adalah proyek properti terpadu yang dibangun di atas lahan seluas 322 hektare (ha).

"Phase 1 Orange County seluas 19,5 hektare yang telah dikembangkan saat ini terdiri atas apartemen, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, retail & commercial, sekolah/universitas, rumah sakit, dan convention center. Phase 1 Orange County akan menjadi CBD (central business district) baru bagi koridor timur," ujar Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/2).

Dia menjelaskan, Orange County merupakan kawasan terpadu berstandard internasional akan menjadi benchmark baru bagi Lippo Cikarang. Kawasan ini ditunjang lima infrastruktur utama yang akan menjadi katalis pertumbuhan di koridor timur, yakni pelabuhan laut dalam Patimban, bandara internasional Kertajati, dan kereta cepat Jakarta Bandung. Lalu, LRT dan monorail yang menghubungkan Orange County dengan tujuh kawasan industri di sekitarnya.

Sementara itu, Kengo Kuma adalah arsitek top kelas dunia yang terpilih menggarap National Stadium di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020. Kengo Kuma berkolaborasi dengan Mitsubishi Jisho Sekkei Inc sebagai lead architect yang menggarap masterplan Orange County Phase 1.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lippo Cikarang Stanley Ang mengatakan tema 'livable city' akan diterjemahkan dalam berbagai aspek desain yang tidak hanya menciptakan ruang fisik semata. Namun, memberikan sensasi pengalaman yang tidak ditemukan di tempat lain dalam beraktivitas.

"Selain itu, desain juga diciptakan untuk mengadaptasi perubahan urban lifestyle di masa depan," pungkas Stanley.