Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Izumi Sentul Realty gandeng Projek pasarkan Apartemen Opus Park

PT Izumi Sentul Realty gandeng Projek pasarkan Apartemen Opus Park Apartemen Opus Park. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Izumi Sentul Realty menggandeng aplikasi pemasaran online pertama di Indonesia yaitu Projek dan 7 Master Franchise agen properti yaitu Century 21, Era, Harcouts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White guna mempercepat pemasaran Apartemen Opus Park. Perusahaan bahkan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan semua pihak tersebut.

"Kami optimis dengan menggandeng Projek dan 7 Master Franchise bisa mempercepat penjualan proyek apartemen Opus Park karena mereka memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas dan telah sukses memasarkan banyak proyek properti," ucap Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty, Ricky Kinanto Teh dikutip keterangannya di Jakarta, Kamis (12/7).

Century 21, Era, Harcouts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White pun merasa optimis dengan jaringan kantor-kantor yang mereka miliki mampu membuat apartemen Opus Park terjual habis dalam waktu singkat.

"Kami menargetkan dalam 2,5 tahun ke depan keseluruhan unit apartemen Opus Park akan terjual habis (sold out)," ujar Founder Projek dan Proviz, Andy K Natanael.

Andy K Natanael mengatakan, keunggulan yang dimiliki proyek apartemen Opus Park antara lain dikembangkan oleh PT Sentul City Tbk yang bekerja sama dengan perusahaan terbesar di dunia yaitu Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation, di mana keduanya adalah perusahaan andal yang memiliki reputasi sangat baik di Jepang.

"Apartemen Opus Park merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan," kata Andy K Natanael.

Saat ini, pembangunan apartemen Opus Park sudah mencapai lantai 20 dengan target topping off di Bulan September 2018 dan rencananya akan mulai diserahterimakan kepada konsumen pada akhir tahun 2019.

Selain itu, Opus Park adalah apartemen mewah yang harganya terjangkau yang berada di kawasan Sentul City yang berkembang pesat, terkoneksi dengan jalan tol dan jalan regional, yang dapat dijangkau dari Jakarta dalam waktu singkat. Kawasan Sentul City akan semakin mudah dan cepat dijangkau dengan kehadiran Light Rapid Transit (LRT) yang sedang dibangun oleh pemerintah.

"Masifnya pembangunan infrastruktur akan semakin mendorong pertumbuhan properti karena membuat aksesibilitas semakin mudah. Jadi walaupun kawasan Sentul City berada di daerah sub urban, tetapi karena aksesibilitasnya mudah, maka masyarakat akan mendapatkan kenyamanan tinggal di kawasan Sentul City," ujar Director ERA Indonesia, Aan Andriani.

Apartemen Opus Park menyatu dan bersebelahan dengan AEON Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal kuartal II-2019 dan berada dalam kawasan CBD. Lingkungan alam Sentul yang masih asri juga mendukung gaya hidup sehat bagi penghuni apartemen.

Apartemen Opus Park akan dilengkapi 88 fasilitas untuk menambah kenyamanan bagi penghuni, antara lain total 200 metre end to end swimming pool, children’s pool, play area, state of art gym, pilates studio, reception room and library, cinema room, co-working space, meeting rooms & business area, jogging track, meditation garden, private access to Ciel sky deck, private access to AEON Mall, dan memiliki sky garden, sky dining, dengan 3 (tiga) F&B ternama berskala internasional.

Apartemen Opus Park dipasarkan dalam 8 type (1 Bed Room/BR, 2 BR, 2+1 BR, 3+1BR) dengan luasan mulai dari semi gross 40,54 m2 hingga 160,10 m2. Harganya mulai dari Rp 790 juta hingga Rp 3,1 miliar. Pengembang memberikan beragam kemudahan cara bayar, yakni tunai keras, bertahap 12X & 36X, atau menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Untuk pembayaran bertahap 12X, bisa dilakukan tanpa perlu pembayaran down payment (DP) dan untuk KPA DP bisa dicicil hingga 4X.

Informasi saja, PT Izumi Sentul Realty yang merupakan perusahaan Joint Venture (JV) PT Sentul City Tbk (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang mengembangkan apartemen Opus Park yang berlokasi di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, di Jl MH Thamrin, Sentul City, Bogor. Apartemen Opus Park terdiri dari 3 tower yang merangkum sebanyak kurang lebih 1.095 unit.

Apartemen Opus Park berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima dengan total luas bangunan keseluruhan mencapai 500.000 m2. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Taspen Gandeng Mitra Internasional Bangun World-Class Property Oasis Central Sudirman Project
Taspen Gandeng Mitra Internasional Bangun World-Class Property Oasis Central Sudirman Project

Taspen berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memperkuat peran BUMN sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha BUMN PP Properti Gandeng Greenwoods Garap Proyek Hunian Seluas 13,9 Hektare
Anak Usaha BUMN PP Properti Gandeng Greenwoods Garap Proyek Hunian Seluas 13,9 Hektare

Ekspansi bisnis ini tidak hanya memperluas portofolio PPRO tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.

Baca Selengkapnya
Taspen dan Mitsubishi Bangun Gedung Pencakar Langit Kelas Dunia, Tingginya 330 Meter
Taspen dan Mitsubishi Bangun Gedung Pencakar Langit Kelas Dunia, Tingginya 330 Meter

Gedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial.

Baca Selengkapnya
Pasarkan Produk Properti, Patra Jasa Resmi Kolaborasi dengan Koperasi Karyawan Caltex
Pasarkan Produk Properti, Patra Jasa Resmi Kolaborasi dengan Koperasi Karyawan Caltex

Produk Properti Patra Jasa yang akan dipasarkan berupa unit – unit apartemen siap huni/siap guna dan rumah tapak yang berada di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
Bogor Jadi Kota Diminati Masyarakat untuk Tempat Tinggal, Pengembang Ini Raup Pendapatan Rp200 Miliar
Bogor Jadi Kota Diminati Masyarakat untuk Tempat Tinggal, Pengembang Ini Raup Pendapatan Rp200 Miliar

Produk ini dipasarkan secara terbatas hanya sebanyak 14 unit dan berhasil terjual habis, menghasilkan pendapatan total Rp103 miliar.

Baca Selengkapnya
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia

Adapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.

Baca Selengkapnya
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.

Baca Selengkapnya
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja

Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya