Borek, roti tersohor Turki dari Malaikat Jibril

Merdeka.com - Sudah menjadi tradisi bagi muslim dunia untuk menyelenggarakan Ramadan dengan hidangan yang spesial pula. Setiap negara pasti mempunyai menu andalan untuk berbuka puasa. Seperti muslim Indonesia yang sangat gentol dengan kolak, muslim Cina yang menikmati roti paomo, dan muslim Amerika yang memilih roti bagel.

Muslim Turki tentu tidak mau ketinggalan dengan makanan Ramadan khas. Seperti yang dilansir dari anatoliahistory.com, basis dari masakan Turki kebanyakan adalah adonan yang terbuat dari tepung.

Orang Turki sangat menikmati roti sebagai makanan sehari-hari mereka. Mereka punya ‘ekmek’ yaitu roti putih biasa, ada juga ‘pide’ roti tawar, lalu ada ‘simit’, ‘manti’ dan pastinya 'borek'.

Jangan salah lho, roti ini bukan roti biasa. Menurut sejarah yang dikutip dari anatoliahistory.com, roti ini awal mulanya berasal dari malaikat Jibril. Cerita tersebut semata-mata karena tidak ada roti di dunia yang bisa menyaingi kelezatan roti Turki ini.

Borek bukanlah hidangan biasa. Biasanya warga Turki membuat Borek untuk acara dan jamuan tertentu saja. Namun roti ini tetap banyak dijual di toko-toko. Sangat nikmat dikonsumsi di pagi hari atau sebagai kudapan sehat. Saat Ramadan, borek menjadi menu ditunggu-tunggu ketika berbuka.

Untuk membuat borek diperlukan kemampuan dan keahlian yang tidak biasa, selain itu Anda juga butuh kesabaran tinggi. Kesulitan tertinggi dari membuat roti ini adalah adonannya. Ketika membuatnya Anda harus berurusan dengan penggiling adonan dan lapisan-lapisan yang dihasilkan sangat tipis namun sesuai denga kebutuhan.

Lapisan-lapisan tersebut nantinya akan dilipat membentuk bermacam bentuk sebelum diberikan filling. Nah, untuk fillingnya ini sendiri, borek tradisional diisi oleh feta (keju asin) dan campuran daging. Namun kini, variasi filling dari borek beragam hingga kentang, bayam dan sosis.

Borek sendiri sangat digemari di dataran Eropa sana. Bahkan roti ini dibuat serupa di berbagai negara Eropa dengan modifikasi bahan khas masing-masing negara. Seperti di Albania namanya ‘Byrek’ terbuat dari labu dan bayam. Lalu ada ‘Boereg’ yaitu borek pedas di Armenia. Hingga Bosnia ada ‘Burek’ yang berisikan daging. (mdk/bai)