Budapest, kota terakhir peninggalan jejak Islam di Hongaria
Merdeka.com - Sebagai sebuah kota, Budapest cukup terkenal di kawasan Eropa. Kota ini menyimpan kenangan akan kejayaan masa lalu Eropa.
Di kota ini hampir secara keseluruhan bangunan yang ada memiliki arsitektur Eropa Klasik. Maka, sangat pantas jika kota ini dianggap sebagai cermin masa lalu Eropa.
Selain itu, Budapest dulu pernah menjadi kota administratif saat dikuasai Imperium Ottoman. Di bawah Imperium ini, Budapest kemudian tumbuh menjadi kota masyarakat madani yang dihuni penduduk beragama Muslim, Kristen, Yahudi, dan Gypsie.
-
Kapan pasukan Hungaria kalah dari Ottoman? Dalam Pertempuran Mohacs, Tentara Ottoman Mengalahkan Pasukan Hungaria tahun 1526 Pasukan Hungaria yang bersenjata ala Abad Pertengahan tak berdaya menghadapi Jannisari dan perlengkapan modern Ottoman.
-
Siapa yang terkenal di Hongaria? Negara yang dijuluki jantung eropa ini sangat kuat dalam bidang matematika dan sains, dan banyak pula ilmuwan terkenal yang berasal dari Hongaria.
-
Kapan Hungaria merdeka dari Uni Soviet? Setelah Perang Dunia II berakhir, Hungaria berada di bawah kendali Uni Soviet.
-
Apa yang dirayakan pada 23 Oktober di Hungaria? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh bagaimana sejarah kemerdekaan rakyat Hungaria dan berbagai fakta unik sejarahnya.
-
Bagaimana sejarah Istanbul bisa terlihat? Namun, di bawah gemerlap kota modern Istanbul terdapat banyak peninggalan dari berbagai kekaisaran yang telah menguasai kota ini.
-
Mengapa rakyat Hungaria merayakan 23 Oktober? Untuk menghormati peristiwa ini, Hungaria mendeklarasikan Hari Republik Hungaria diperingati pada tanggal 23 Oktober.
Toleransi beragama sangat besar kala itu. Setiap umat beragama dijamin kebebasannya untuk beribadah.
Namun demikian, ketika Imperium Ottoman runtuh, tidak ada satu pun peninggalan Islam yang dibiarkan lepas dari gempuran. Hanya tersisa sebuah makam Gul Baba dan pesantren serta legenda Fatima di kota itu.
Demikian pula nasib komunitas Muslimnya. Mereka mengalami ancaman berupa pengusiran. Namun, hal itu tidak pernah dapat menghapus legenda Fatima yang telah lama hinggap dalam ingatan masyarakat Budapest.
Semakin lama, jumlah komunitas Muslim Budapest semakin mengecil. Mereka sama sekali tidak memiliki tempat untuk berkegiatan, dan akhirnya menjadikan makam Gul Baba sebagai Islamic Center.
Mereka pernah punya keinginan untuk mendirikan sebuah masjid. Tetapi, keinginan itu tidak pernah terwujud lantaran mereka tidak punya dana.
Padahal, komunitas Muslim Budapest sebenarnya hidup di tengah-tengah masyarakat besarnya, negara-negara Timur Tengah dan Turki. Mereka menjadi komunitas yang terlupakan.
(Disarikan dari buku 'Denyut Islam di Eropa') (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog juga menemukan tiga kerangka manusia di lokasi penggalian.
Baca SelengkapnyaBelati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
Baca SelengkapnyaKerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran
Baca SelengkapnyaKota kuno ini terletak di tepi kiri hilir Syr Darya dekat bekas pantai timur laut aral, Kazakhstan.
Baca SelengkapnyaAndalusia menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan
Baca SelengkapnyaStempel timbul ini terbuat dari bahan yang sangat unik.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Prasasti Seukuran Telapak Tangan Berusia 3.300 Tahun, Isinya Tulisan Tentang Perang Dahsyat Zaman Kuno
Baca SelengkapnyaBahasa baru ini masih satu rumpun dengan bahasa Indo-Eropa.
Baca SelengkapnyaKota kuno Kotagede dibangun dengan konsep filosofi "Catur Gatra" dengan empat elemen penting yaitu keraton, pasar, alun-alun, dan masjid.
Baca SelengkapnyaKota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaDulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.
Baca SelengkapnyaMenyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Baca Selengkapnya