Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagasan Nuzulul Quran dari Haji Agus Salim

Gagasan Nuzulul Quran dari Haji Agus Salim h agus salim. wikipedia

Merdeka.com - Di dalam Ramadan, Allah SWT menetapkan satu malam istimewa. Jika seorang Muslim beribadah di malam ini, sama halnya dia beribadah selama 1.000 bulan. Dan juga di malam itu, Alquran di turunkan oleh Allah SWT, dialah lailatul qadr.

Allah berfirman dalam surrah Al-Qadr ayat 1-5 "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Secara harfiah, lailatul qadr berarti malam penentuan atau kepastian. Di Indonesia, lailatul qadr juga dikenal dengan nuzulul Quran. Untuk bangsa Indonesia, hal ini menjadi menarik karena terdapat tradisi nasional memperingati secara resmi malam diturunkannya Alquran yang ditetapkan pada tanggal 17 Ramadan, yang memiliki kesamaan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Menurut cendekiawan muslim Nurcholish Madjid, gagasan penetapan nuzulul Quran dicetuskan oleh bapak modernisme Islam Indonesia, Haji Agus Salim, setelah mendapat restu dari Presiden Indonesia Soekarno. Penetapan itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam surrah Al-Anfal ayat 41.

"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil. Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari yang menentukan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan 'hari yang menentukan' adalah perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadan. Pada perang itu, pasukan Muslimin dan musyrik bertemu dalam pertempuran. Perang Badar disebut hari penentuan karena perang itu adalah pertama kalinya Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya menang telak.

"Kemenangan yang benar, tauhid, atas yang palsu, dan syirik. Jika seandainya waktu itu Nabi Muhammad kalah dalam perang, maka pupuslah sudah agama yang mereka bela dan tegakkan," kata Cak Nur, panggilan Nurcholish dalam buku dialog Ramadan bersama Cak Nur.

Jika memang penetapan nuzulul Quran di Indonesia terjadi pada 17 Ramadan disamakan dengan lailatul qadr, maka hal ini agak berbeda dengan Hadits Rosullulah yang menerangkan keberadaan lailatul pada 10 malam terakhir Ramadan. Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim.

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan."

Meski demikian, tradisi peringatan resmi nuzulul Quran merupakan perkara baik yang perlu dipertahankan karena telah terbukti membawa hikmah bagi bangsa Indonesia. "Namun adanya perbedaan tersebut, ada baiknya dicari penyelesaian, sehingga tidak mengganggu," pungkas Cak Nur. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia
Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia

Ayah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024

Dengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng

Baca Selengkapnya
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia

Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.

Baca Selengkapnya
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia

Soekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya

Dua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia

K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila

Sosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Syekh Jumadil Kubro, Pendakwah Islam Nusantara dari India yang Disebut sebagai Sesepuhnya Wali Songo
Mengenal Sosok Syekh Jumadil Kubro, Pendakwah Islam Nusantara dari India yang Disebut sebagai Sesepuhnya Wali Songo

Cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Profil Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, Pendiri Majelis Nurul Musthofa yang Wafat di Usia 47 Tahun
Profil Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, Pendiri Majelis Nurul Musthofa yang Wafat di Usia 47 Tahun

Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah).

Baca Selengkapnya