Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan sepupu Siti Khadijah memeluk Nasrani

Ini alasan sepupu Siti Khadijah memeluk Nasrani Surat Nabi Muhammad berisi seruan untuk melindungi kaum Nasrani. worldbulletin.net ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Siti Khadijah lahir dari keturunan yang sangat memegang teguh agamanya. Keluarga besar Khadijah juga dikenal memiliki wawasan dan pengalaman religious yang sangat baik.

Bahkan saudara sepupu Khadijah, Waraqah ibnu Naufal ibnu Asad, dikenal sebagai salah satu dari empat orang Arab Quraisy yang menolak penyembahan berhala seperti yang dilakukan kaum Quraisy pada umumnya. Waraqah lebih memeluk ajaran Nasrani ketimbang ajaran nenek moyang menyembah berhala.

"Kaum kita (Qurasiy) telah menyalahi agama Ibrahim, leluhur mereka sendiri yang sangat mulia. Mereka menyembah batu yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat, tidak mendatangkan manfaat dan bahaya bagi penyembahnya. Oleh karena itu, kita harus mencari keyakinan (agama) yang hanif (benar)," kata salah seorang dari empat orang Arab Quraisy yang menolak menyembah berhala.

Mereka adalah Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai, Ubaidillah bin Jashsy bin Ri’ab bin Ya’mar bin Shabrah bin Murrah bin Kabir bin Ghanm bin Dudan bin Asad bin Khuzaimah (ibunya bernama Umaimah binti Abdul Muththalib), Utsman bin Al-Huwirits bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai, dan Zaid bin Amr bin Nufail bin Abdul Uzza bin Abdullah bin Qurth bin Riyah bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luai.

Lantaran masuk ke dalam bagian dari keluarga yang memiliki garis keturunan paling terhormat di suku Quraisy. Maka empat orang termasuk Waraqah lebih memilih meninggalkan ajaran nenek moyang.

Keempat orang ini lalu mencari jalan masing-masing guna mencari ajaran Ibrahim yang lurus. Mereka mencari Hanifiyyah, agama tauhid yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim.

Setelah melalui proses pencarian yang panjang, Waraqah akhirnya memeluk agama Nasrani dan tekun mempelajarinya. Oleh karena itu, Waraqah dikenal juga sebagai salah satu dari sedikit orang yang mengetahui ajaran agama Nasrani pada masanya.

Ibnu Ishaq berkata, "Adapun Waraqah bin Naufal, ia memeluk agama Nasrani, dan mengikuti kitab-kitab dari umat Ahli Kitab, hingga mendapatkan ilmu dari mereka." (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim
Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Idul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lengkap Silsilah Nabi Muhammad SAW hingga ke Nabi Adam
Ini Daftar Lengkap Silsilah Nabi Muhammad SAW hingga ke Nabi Adam

Silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW hingga ke Nabi Adam AS.

Baca Selengkapnya
Surga yang Dihiasi Sungai-Sungai Menawan untuk Kelompok Ini, Apa yang Mereka Lakukan?
Surga yang Dihiasi Sungai-Sungai Menawan untuk Kelompok Ini, Apa yang Mereka Lakukan?

Golongan manusia ini akan memperoleh surga yang di bawahnya mengalir sungai indah.

Baca Selengkapnya
Wanita Cantik Ini Awalnya Benci Agama Islam, Lihat Teman Sering Salat Langsung Mualaf
Wanita Cantik Ini Awalnya Benci Agama Islam, Lihat Teman Sering Salat Langsung Mualaf

Sosoknya bahkan tak habis pikir lantaran umat Islam harus beribadah sebanyak lima kali sehari.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyai Hamdanah Kudus, Ziarah ke Makamnya Dipercaya Cepat Dapat Jodoh
Sosok Nyai Hamdanah Kudus, Ziarah ke Makamnya Dipercaya Cepat Dapat Jodoh

Kiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.

Baca Selengkapnya
Sejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia
Sejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia

Habib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW

Baca Selengkapnya
Belajar Toleransi dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi, Izinkan Rakyat Memeluk Islam Meski Kerajaan Bercorak Hindu
Belajar Toleransi dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi, Izinkan Rakyat Memeluk Islam Meski Kerajaan Bercorak Hindu

Kebijakan ini jadi salah satu tanda kemurahan hati Prabu Siliwangi, sehingga rakyat boleh meninggalkan agama yang sebelumnya menjadi mayoritas di tanah Sunda.

Baca Selengkapnya