Khalifah Umar bin Khattab dan penggembala kambing yang jujur
Merdeka.com - Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad SAW yang sangat disegani. Ini karena Umar terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang.
Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing.
Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup mengandalkan upah yang diperolehnya dengan menggembala kambing.
-
Bagaimana Atta menyembelih kambing akikah? Atta, dengan penuh keterampilan, menyembelih kambing akikah sendiri. Dia tetap mengenakan apron dan sarung tangan sambil memperhatikan petunjuk dari ahli. 4
-
Siapa yang membantu Atta menyembelih kambing? Tentu saja, Atta juga dibantu beberapa pria memegang tubuh kambing Baby Azura saat akikah. 6
-
Siapa yang menyumbangkan gulai kambing? Puluhan donatur yang berasal dari berbagai daerah, bahkan mancanegara termasuk dari Malaysia, harus mengantre mendapatkan bagian berdonasi.
-
Kenapa Atta membagikan daging kambing akikah? Setelah Atta menyembelih kambing akikah, dia berdoa dan bersiap untuk membagikan daging kambing dengan sukacita. 7
-
Bagaimana cara memelihara anak kambing? Setiap jenis anak kambing tersebut pun memiliki cara memeliharanya yang hampir sama. Kendati cukup tak mudah untuk memeliharanya, namun ternak kambing hingga saat ini merupakan sektor bisnis yang masih digemari banyak orang.
-
Siapa yang menyerahkan sapi kurban? Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya. Setelah salat ied selesai, Titiek Soeharto turut serta dalam tradisi menyerahkan sapi kurban dari keluarga besar Soeharto.
Melihat si anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah. Maka, didekatilah si anak ini.
"Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja," kata Khalifah Umar kepada si anak gembala.
"Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata anak gembala.
"Katakan saja kepada majikanmu, salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar.
Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah tuan mau menjeruskan saya ke dalam neraka karena telah berbohong?"
Mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu, lalu dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan.
Setelah bertemu dengan majikan si anak gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi, dan si anak gembala ini dimerdekakan oleh Khalifah Umar.
Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan si anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepada si anak gembala, dan menjadi hak penuh miliknya, sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk acara akikah Baby Azura, Atta Halilintar sembelih dan borong kambing sampai 100 kg!
Baca SelengkapnyaHewan kurban perlu dipilih dengan kondisi baik dan memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaBerkurban merupakan ibadah sunnah muakkad yang begitu dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaPotret jenderal bintang dua Polri urus peternakan kambing.
Baca SelengkapnyaKing Faaz sendiri sudah berniat berkurban sejak tahun lalu. Niat itu akhirnya bisa dia realisasikan pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI yang bekerja di Hongkong membagikan pengalamannya saat merawat kambing milik bosnya.
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.
Baca SelengkapnyaMulanya ia membeli dua ekor kambing perah untuk konsumsi pribadi. Namun kini sudah memiliki 140 ekor dengan omzet capai Rp40 juta per bulan
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaIdul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah.
Baca Selengkapnya