Kisah raja Kisra kembalikan kelebihan pungutan pajak
Merdeka.com - Raja Kisra merupakan raja yang memimpin negeri Persia ketika masa Rasulullah hidup. Dia terkenal sebagai raja yang sangat adil dan bijaksana.
Keadilan itu tercermin dari kebijakannya dalam menjalankan pemerintahan. Dia tidak ingin rakyatnya menderita karena kebijakan yang dibuatnya.
Suatu ketika, Kisra membuat kebijakan pajak dengan target yang telah disepakati. Para petugas menjalankan kewajiban itu dengan memungut pajak ke setiap rakyat.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Kapan pendekar bikin resah? Dini hari, masyarakat di wilayah Solo resah akibat ulah sejumlah remaja.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa itu jamasan keris? Tak hanya sekadar membersihkan keris, prosesi jamasan merupakan sebuah ritual yang penuh simbol dan makna filosofis.
-
Kenapa pendekar bikin resah? Berdasarkan pengakuan dari para pemotor, terungkap jika mereka bakal melakukan pengadangan terhadap kelompok silat dari wilayah Karanganyar.
Tetapi, ternyata petugas menarik pajak dengan melebihi target yang telah disepakati. Kisra pun memerintahkan kelebihan itu dikembalikan kepara rakyat dan petugas pemungut pajak itu pun kemudian dihukum.
"Setiap raja yang memeras keringat rakyatnya dengan semena-mena, dia tidak akan bisa bertahan lebih lama. Malah berkah bumi pertiwinya akan segera lenyap dan berganti huru-hara yang ujung-ujungnya raja itu sendiri akan terdongkel dari singgasananya," kata Kisra.
Dia lalu melanjutkan, "Kekuatan raja terletak pada kerajaannya itu sendiri, sedangkan kekuatan kerajaan akan sangat bergantung pada tentaranya. Dan kekuatan tentaranya, tergantung pada kekayaan negara. Sedangkan kekayaan negara tergantung pada pembangunannya. Dan pembangunan suatu negara terletak pada keadilan terhadap rakyatnya," pungkas dia.
(Disarikan dari buku 'Kisah Keadilan Para Pemimpin Islam' Nasiruddin)
(mdk/bai)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat tindakannya ini, kerajaan Pajajaran saat itu mulai mengalami kemunduran hingga memasuki zaman pralaya atau jahiliyah.
Baca SelengkapnyaKorupsi ternyata sudah ada di negeri ini sejak zaman dulu kala.
Baca SelengkapnyaSastrawan Goenawan Mohammad mengisahkan tentang kehidupan Ratu Sima. Cerita ini merupakan legenda kerjaan kuno.
Baca SelengkapnyaUstaz Dasad Latif sindir pemerintah mengenai wajib pajak yang dibebankan kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnya