Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sunan Kalijaga tobat rampok tongkat emas Sunan Bonang

Kisah Sunan Kalijaga tobat rampok tongkat emas Sunan Bonang Sunan Bonang. ©istimewa

Merdeka.com - Nama mudanya Sunan Kalijaga ialah Raden Mas Said. Dia merupakan putra adipati Tuban yaitu Tumenggung Wilatikta dan Dewi Nawangrum. Raden lahir tepat di masa Majapahit menghadapi bencana ekonomi yang parah. Kala itu orang kaya semakin kaya karena korupsi, sedangkan orang miskin semakin terpuruk dengan kondisi perekonomian.

Pada akhirnya Raden Mas Said memutuskan menjadi berandal Loka Jaya. Berandal merupakan perampok atau pengacau. Sedangkan Loka Jaya ialah nama samarannya ketika sedang merampok.

"Sunan Kalijaga itu kan asli Tuban sini, putra Adipati Tuban. Beliau terkenal dengan sebutan Brandal Loka Jaya. Dulu di sebelah ‎utara Tuban ada hutan lebat yang isinya para perampok. Tapi Sunan Kalijaga malah merampok para perampok, kemudian hasilnya dibagikan ke orang-orang miskin," kata Juru Kunci Makam Sunan Bonang, Abdul Muchith ketika di temui di kompleks makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (2/6).

Namun Raden Mas Said hanya mau merampok orang-orang elit dan berkuasa saja. Harta orang kaya yang dia rampok tersebut, dibaginya kembali pada masyarakat miskin. Hal itu dia lakukan karena dia tidak ingin ada ketimpangan sosial ekonomi yang berkelanjutan. Masyarakat miskin selama itu hanya menjadi budak kalangan kerajaan semata.

Hingga suatu hari nama Sunan Bonang yang populer itu, sampai pula pada telinga Raden Mas Said. Lantas Raden Mas Said berpikir Sunan Bonang layak dirampok sebab tongkat miliknya bergagang emas murni. Kemudian bersama para pengawalnya, Raden Mas Said mulai memburu Sunan Bonang untuk merampas tongkatnya.

"Sunan Kalijaga tergiur pada tongkat Sunan Bonang. Tongkatnya kan kepalanya terbuat dari emas. Akhirnya begitu ketemu Kanjeng Sunan Bonang, Sunan Kalijaga meminta tongkatnya," tuturnya.

Kemudian Raden Syahid yang dikenal sebagai berandal Loka Jaya tersebut dengan terus terang meminta tongkat Sunan Bonang. Dengan santainya lalu Sunan Bonang mengatakan bahwa jika meminta tongkat hanya karena emasnya semata, tak usahlah repot-repot. Ambil saja itu.

"Kanjeng Sunan Bonang menunjuk pohon aren, buahnya langsung berubah jadi emas," tutur Abdul Muchith.

Raden Mas Said terkejut, namun dia malah tidak selera lagi mengambil tongkat bergagang emas milik Sunan Bonang. Dia malah ingin mendapat ilmunya. Kemudian dia bertekuk lutut di hadapan Sunan Bonang, dia meminta dijadikan murid.

Selang beberapa lama, Sunan Bonang meminta syarat agar Raden Mas Said agar mau menjaga sebilah bambu. Dia diminta duduk diam bersila di pinggir sungai menjaga sebilah bambu itu. Posisi duduknya serupa dengan posisi meditasi.

"Sunan Bonang mengambil bambu lalu menancapkan di tanah. Jangan ke mana-mana kalau saya belum kembali. Hari berganti, minggu, sampai tahun. Bambunya tumbuh lebat sekali, sampai Sunan Kalijaga berada di tengah-tengahnya,"tuturnya.

Raden Mas Said yang sudah berniat menjadi murid Sunan Bonang dan berharap hidupnya berubah total, menuruti permintaan Sunan Bonang. Sebenarnya Sunan Bonang kala itu memang berniat menghidupkan kembali kesadaran Raden Syahid yang sekian lama terkubur dan tertimbun nafsu dan ego. Sunan Bonang menguji Raden Syahid.

"Akhirnya Sunan Bonang menghampirinya lagi dan menobatkannya menjadi termasuk salah satu wali sembilan. Beliau diberi nama Sunan Kalijaga, kemudian ditugaskan di Demak sana, membantu Sultan Raden Patah," tutupnya. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berawal dari Niat Merampok, Pertemuan Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga di Tengah Hutan Berujung Haru
Berawal dari Niat Merampok, Pertemuan Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga di Tengah Hutan Berujung Haru

Dua anggota Wali Songo ini punya hubungan emosional yang dalam.

Baca Selengkapnya
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Ken Arok, Lahir dari Rahim Petani Miskin hingga Jadi Raja Jawa
Sisi Lain Ken Arok, Lahir dari Rahim Petani Miskin hingga Jadi Raja Jawa

Ken Arok lahir dari keluarga petani miskin, ia kemudian jadi raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Entong Tolo Bandit dari Bekasi, Menginspirasi tapi Paling Dicari Belanda
Kisah Entong Tolo Bandit dari Bekasi, Menginspirasi tapi Paling Dicari Belanda

Meski dikenal sebagai kepala rampok, Entong Tolo justru dianggap menginspirasi. Bahkan, ketika pejabat Belanda memburunya, warga justru melindunginya.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian

Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
Kisah Sunan Drajat Membuat Preman Sakti Mandraguna Menyerah Hanya Dengan Menggunakan Tembang Pangkur
Kisah Sunan Drajat Membuat Preman Sakti Mandraguna Menyerah Hanya Dengan Menggunakan Tembang Pangkur

Kisah karomah Sunan Drajat begitu menakjubkan. Hanya dengan tembang pangkur akhirnya preman sakti mandraguna bertekuk lutut.

Baca Selengkapnya
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua

Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.

Baca Selengkapnya
⁠Gamelan Kodok Ngorek Peninggalan Sunan Kalijaga Bentuknya Unik Terbuat dari Kayu Jati
⁠Gamelan Kodok Ngorek Peninggalan Sunan Kalijaga Bentuknya Unik Terbuat dari Kayu Jati

Sebuah gamelan peninggalan Sunan Kalijaga tersimpan di museum dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu jati.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar

Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.

Baca Selengkapnya
Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Hingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal

Baca Selengkapnya