Mengintip model hijab di berbagai negara Islam

Merdeka.com - Perkembangan busana muslim dalam beberapa terakhir di Indonesia mulai terlihat geliatnya. Geliat itu terlihat dari karya-karya anak bangsa yang mulai dilirik masyarakat luar negeri. 

Terus memberikan inovasi menjadi nilai lebih bagi seorang desainer. Di Indonesia dikenal perancang busana muslim semacam Dian Pelangi yang terkenal dengan ciri khas warna pelangi dalam setiap balutan karyanya.

Selain Dian pelangi, ada perancang busana muslim asal Jepang, Hana Tajima. Unsur modernitas wanita muslim dalam karyanya menjadi salah satu rujukan kaum hawa untuk mengoleksi busana muslimnya.

Melihat dua perancang busana muslim di atas dapat diartikan setiap negara memiliki unsur berbeda dalam balutan rancangannya. Para perancang itu biasanya memasukkan budaya asalnya dalam setiap karyanya.

Berikut rangkuman berbagai sumber merdeka.com mengenai model-model hijab dari beberapa negara Islam, Kamis (3/7):

Hijab wanita Aljazair

Model berhijab wanita muslim Aljazair sangat sederhana. Pada umumnya wanita muslim menggunakan peniti ataupun jarum pentul untuk memakai hijabnya, tetapi cara ini tak berlaku bagi wanita di Aljazair. Biasanya kaum hawa di negara itu menggunakan scarf panjang atau pashmina dengan kombinasi hijab yang cara memakainya hanya di lilitkan ke belakang.

Hijab wanita Turki

Scarf berbahan silk yang terkesan glossy menjadi andalan berhijab bagi wanita muslim di Turki. Cara pemakaiannya busana muslim ini cukup sederhana.

Hanya dengan melilitkan kedua sisi hijab pada bagian leher dan menggunakan dalaman seperti bandana, berbusana seperti ini cukup elegan dan indah dipandang mata.?

Hijab wanita Kuwait

Gaya hijab dengan scarf panjang menjadi ciri khas wanita muslim Kuwait. Model semacam ini dikenal sebagai bentuk draperi.

Biasanya mereka menggunakan model hijab yang ketat membentuk kepala dan sisa kainnya dibiarkan jatuh pada bagian leher dan pundak.

Hijab wanita Mesir

Gaya hijab tumpuk yang sering kita lihat di berbagai media sosial ternyata menjadi ciri khas hijab ala Mesir. Efek di tumpuknya hijab seperti itu mereka peroleh dari jumlah hijab yang lebih sari satu. Sementara untuk pemakaian cara berhijab seperti ini terbilang mudah. Pemakaian hijab dalam busana muslim ini hanya perlu melilitkan salah satu sisi hijab ke bagian kepala dan diberi jarum pentul atau peniti. (mdk/gil)