Perbedaan awal Ramadan jangan sebabkan perpecahan umat
Merdeka.com - Perbedaan dalam menetapkan awal Ramadan seringkali terjadi di lingkungan umat Islam Indonesia, bahkan dunia. Hal ini menyebabkan pelaksanaan ibadah puasa pun berbeda antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.
Terkait dengan hal ini, Ulama Yusuf Qardhawi menilai, perbedaan yang terjadi tidak seharusnya diperdebatkan. Bahkan, perbedaan ini jangan sampai menjadi penyebab terpecahnya umat Islam.
"Sesungguhnya upaya untuk mewujudkan persatuan antarumat Islam dalam puasa mereka dan seluruh syiar serta syariatnya, merupakan perintah yang senantiasa akan dituntut. Tidak boleh brputus asa untuk mencapai ke arah itu, dan tidak perlu menghindari rintangan yang menghadang," tulis Yusuf Qardhawi dalam bukunya berjudul 'Tirulah Puasa Nabi'.
-
Mengapa Ukhuwah Islamiyah penting? Dengan memahami berbagai macam ukhuwah, umat Islam diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Bagaimana cara mempererat Ukhuwah Islamiyah? Salah satu tindakan yang dapat mempererat ukhuwah adalah saling mengunjungi dan berkunjung secara rutin. Dengan meluangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung, kita dapat memperkuat hubungan persaudaraan.
-
Apa contoh perilaku Ukhuwah Islamiyah? Macam-macam perilaku ukhuwah mencakup gotong-royong, tolong-menolong, sambung tali silaturahmi, saling menghormati, saling mengingatkan untuk kebaikan, serta menyebarkan kebaikan.
-
Siapa yang terikat dalam Ukhuwah Islamiyah? Ukhuwah Islamiyah merupakan konsep persaudaraan dalam agama Islam yang mengajarkan umat Muslim untuk saling tolong menolong, saling menghormati, dan saling menyayangi satu sama lain tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau status sosial.
-
Apa yang dilakukan Yusuf? Yusuf langsung menunjukkan kasih sayang dan memberi perhatian kepada adiknya yang baru pulang dari rumah sakit bersalin.
-
Apa yang dimaksud dengan doa Yasin? Doa Yasin bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim setelah membaca surah Yasin.
Yusuf menjelaskan, jika tidak terjadi kesepakatan antarumat Islam, maka merupakan sebuah kewajiban untuk mempertahankan persatuan. "Wajib bagi kita untuk mempertahankan persatuan masyarakat muslim dalam satu daerah," terang dia.
Selanjutnya, Yusuf menerangkan, tidak boleh seorang muslim menyatakan salah muslim lain yang tidak menggunakan cara sebagaimana yang dia pakai.
"Seseorang tidak boleh mengingkari orang yang mengambil salah satu dari mazhab dan istihad ini, sekalipun kita memandangnya salah. Kaidah fiqih menyebutkan, 'Tidak ada pengingkaran dalam masalah ijtihad'," kata Yusuf.
Lebih lanjut, terang Yusuf, segala cara yang digunakan untuk menetapkan awal Ramadan meskipun terdapat kesalahan, tetap mendapat ampunan.
"Sesungguhnya kesalahan dalam perkara ini akan diampuni. Jika seorang saksi yang menyaksikan hilal Ramadan atau Syawal keliru, sehingga orang-orang berpuasa satu hari pada bulan Syaban atau tidak berpuasa satu hari pada bulan Ramadan, sesungguhnya Allah SWT sangat mungkin mengampuni kesalahan mereka," ungkap Yusuf. (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan
Baca SelengkapnyaPentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca Selengkapnya