Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan awal Ramadan jangan sebabkan perpecahan umat

Perbedaan awal Ramadan jangan sebabkan perpecahan umat Teropong Hilal. ©2012 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Perbedaan dalam menetapkan awal Ramadan seringkali terjadi di lingkungan umat Islam Indonesia, bahkan dunia. Hal ini menyebabkan pelaksanaan ibadah puasa pun berbeda antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.

Terkait dengan hal ini, Ulama Yusuf Qardhawi menilai, perbedaan yang terjadi tidak seharusnya diperdebatkan. Bahkan, perbedaan ini jangan sampai menjadi penyebab terpecahnya umat Islam.

"Sesungguhnya upaya untuk mewujudkan persatuan antarumat Islam dalam puasa mereka dan seluruh syiar serta syariatnya, merupakan perintah yang senantiasa akan dituntut. Tidak boleh brputus asa untuk mencapai ke arah itu, dan tidak perlu menghindari rintangan yang menghadang," tulis Yusuf Qardhawi dalam bukunya berjudul 'Tirulah Puasa Nabi'.

Yusuf menjelaskan, jika tidak terjadi kesepakatan antarumat Islam, maka merupakan sebuah kewajiban untuk mempertahankan persatuan. "Wajib bagi kita untuk mempertahankan persatuan masyarakat muslim dalam satu daerah," terang dia.

Selanjutnya, Yusuf menerangkan, tidak boleh seorang muslim menyatakan salah muslim lain yang tidak menggunakan cara sebagaimana yang dia pakai.

"Seseorang tidak boleh mengingkari orang yang mengambil salah satu dari mazhab dan istihad ini, sekalipun kita memandangnya salah. Kaidah fiqih menyebutkan, 'Tidak ada pengingkaran dalam masalah ijtihad'," kata Yusuf.

Lebih lanjut, terang Yusuf, segala cara yang digunakan untuk menetapkan awal Ramadan meskipun terdapat kesalahan, tetap mendapat ampunan.

"Sesungguhnya kesalahan dalam perkara ini akan diampuni. Jika seorang saksi yang menyaksikan hilal Ramadan atau Syawal keliru, sehingga orang-orang berpuasa satu hari pada bulan Syaban atau tidak berpuasa satu hari pada bulan Ramadan, sesungguhnya Allah SWT sangat mungkin mengampuni kesalahan mereka," ungkap Yusuf. (mdk/bai)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Damai Menag
VIDEO: Pesan Damai Menag "Perbedaan Awal Ramadan Hal Lumrah"

Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh

Hamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
Maulid Nabi, Menag: Kita Diingatkan Teladan Rasulullah tentang Persatuan dalam Keragaman
Maulid Nabi, Menag: Kita Diingatkan Teladan Rasulullah tentang Persatuan dalam Keragaman

Menurut dia, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Wapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.

Baca Selengkapnya