Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sunan Bonang adu sakti dengan pendeta Syam pancarkan air Srumbung

Sunan Bonang adu sakti dengan pendeta Syam pancarkan air Srumbung Makam Sunan Bonang. ©2015 merdeka.com/dieqy hasbi widhana

Merdeka.com - Sumur Srumbung yang terletak di komplek makam Sunan Bonang, punya cerita yang luar biasa. Sampai saat ini, banyak orang-orang berziarah ke makam, merasa ada yang tidak lengkap jika tak mampir sejenak ke Sumur Srumbung.

"Ambil airnya dua botol besar buat diminum biar dapat berkah," kata salah satu pengunjung makam Sunan Bonang, Hamdan (37) ketika ditemui di kompleks Makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (2/6).

Cerita sumur yang terletaj 300 meter dari makam itu, bermula dari adu kesaktian Sunan Bonang dengan pendeta dari negeri seberang. Pendeta tersebut merasa tertantang dengan kabar kesaktian Sunan Bonang yang masyhur.

"Sunan Bonang kan sejak masa mudanya terkenal seantero jagad, sampai luar negeri. Ada pendeta terkenal entah dari Muangthai atau negeri Syam sana. Pendeta itu juga terkenal, kemudian dia mendengar keterkenalan Sunan Bonang. Akhirnya dia ingin mengadu ilmu dan kesaktian," ungkap Juru Kunci Makam Sunan Bonang, Abdul Muchith ketika di temui di kompleks makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (2/6).

Kemudian pendeta tersebut berlayar mencari Sunan Bonang. Dia membawa beberapa pengawal, bekal perjalanan, dan kitab-kitab sucinya. Kitab-kitab tersebut rencananya akan digunakannya untuk berdebat dengan Sunan Bonang. Namun sesampainya di tengah perjalanan, cuaca seketika memburuk. Guntur datang, langit gelap, hujan deras. Ombak meremukkan perahu pendeta tersebut. Perahunya karam. Otomatis bekal dan kitab-kitabnya juga tenggelam.

"Tapi pendeta itu terdampar ke Pesisir Tuban. Akhirnya pendeta itu bertemu dengan Sunan Bonang," tutur Abdul Muchith.

Dengan merahasiakan identitasnya, Sunan Bonang bertanya kepada pendeta tersebut tentang asal usulnya. Sang pendeta pun bercerita perjalanannya yang mengerikan. Dia menyatakan keinginannya untuk mengadu kesaktian dan ilmu pengetahuan kepada Sunan Bonang.

Sunan Bonang setuju dan siap untuk mengadu ilmu namun pendeta itu menolak lantaran semua kitab-kitabnya telah tenggelam. Dia berjanji jika kitabnya ditemukan dia siap adu tanding dengan Sunan Bonang.

"Akhirnya Sunan Bonang menancapkan ujung tongkatnya ke tanah. Keluarlah air beserta kitab-kitab pendeta itu. Kemudian sang pendeta heran, lalu dia bertanya, kamu siapa?" ungkap Abdul Muchith.

Sunan Bonang menjawab mengatakan bahwa dirinya adalah murid Sunan Bonang. Pendeta tersebut tidak tahu bahwa yang berbicara dengannya adalah Sunan Bonang. Jawaban Sunan Bonang malah membuat pendeta tersebut gemetar ketakutan karena terkejut murid Sunan Bonang mempunyai kesaktian sebesar itu. Pendeta itu berpikir pasti seseorang yang bernama Sunan Bonang punya kesaktian yang lebih tinggi lagi.

Kemudian pendeta tersebut meminta ampun dan meminta agar permohonan maafnya disampaikan pada Sunan Bonang. Selang beberapa lama barulah sang pendeta mengetahui sendiri bahwa pemuda tadi adalah Sunan Bonang, akhirnya pendeta tersebut meminta agar dirinya diangkat menjadi murid dan masuk Islam.

Kini air yang memancar dari kesaktian Sunan Bonang itu dikenal sebagai Sumur Srumbung. Air tersebut dipercaya para peziarah dapat memberikan berkah. "Sampai sekarang walaupun di tepian laut, airnya tawar. Banyak pengunjung yang datang mengambil air," pungkasnya. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan

Warga setempat percaya, bahwa air dari dalam sumur tersebut bisa mengungkap kebohongan dari seseorang yang berniat jahat dan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ki Ageng Tirta dari Grobogan, Punya Karomah Mengubah Desa yang Tandus Jadi Melimpah Air
Kisah Ki Ageng Tirta dari Grobogan, Punya Karomah Mengubah Desa yang Tandus Jadi Melimpah Air

Berdasarkan silsilahnya, Ki Ageng Tirta masih satu keturunan dengan Prabu Brawijaya V

Baca Selengkapnya
Dipercaya Jadi Lokasi Minta Berkat Leluhur, Ini Fakta Air Terjun Batu Sawan di Samosir
Dipercaya Jadi Lokasi Minta Berkat Leluhur, Ini Fakta Air Terjun Batu Sawan di Samosir

Situs ini menjadi tempat yang digunakan untuk meminta doa hingga pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Plabuhan di Batang, Ada Sumur Tepi Laut yang Jadi Sarana Pengobatan
Mengunjungi Desa Plabuhan di Batang, Ada Sumur Tepi Laut yang Jadi Sarana Pengobatan

Sumur itu berada di sebuah bangunan kecil yang letaknya tepat di pinggir laut

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit

Setiap hari, sumber air keramat ini selalu ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Air Salamun, Minuman yang Dipercaya Dapat Menolak Bencana
Cara Membuat Air Salamun, Minuman yang Dipercaya Dapat Menolak Bencana

Air Salamun adalah air yang telah didoakan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu, dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk penyembuhan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngalokat Sirah Cai, Tradisi Menghormati Air Ala Orang Sunda
Mengenal Ngalokat Sirah Cai, Tradisi Menghormati Air Ala Orang Sunda

Tak sekedar nguri-uri kebudayaan, tradisi ini juga jadi salah satu cara orang Sunda dalam menjaga mata air sebagai sumber kehidupan warga.

Baca Selengkapnya
Nilai-Nilai Tradisi Mando’a Pusaro, Ziarah ke Makam Tuanku Madinah oleh Masyarakat Padang Pariaman
Nilai-Nilai Tradisi Mando’a Pusaro, Ziarah ke Makam Tuanku Madinah oleh Masyarakat Padang Pariaman

Tradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Keberadaan Batu Punden Keramat di Sukoharjo, Dipercaya sebagai Tempat Bertapa Sunan Kalijaga
Kisah di Balik Keberadaan Batu Punden Keramat di Sukoharjo, Dipercaya sebagai Tempat Bertapa Sunan Kalijaga

Batu itu sempat tidak bisa dipindahkan dari tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
Doa Minum Air Zam-Zam Latin, Arab, dan Artinya yang Patut Dihafal
Doa Minum Air Zam-Zam Latin, Arab, dan Artinya yang Patut Dihafal

Air zam-zam dianggap sebagai air suci oleh umat Islam, sehingga ada adab dan doa khusus sebelum meminumnya.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta
Menguak Fakta "Tuk Budoyo", Mata Air Keramat di Lereng Gunung Sumbing

Tak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya