Ya\'juj Ma\'juj, ancaman terbesar setelah Dajjal
Merdeka.com - Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan bahwa Ya'juj dan Ma'jud merupakan sekumpulan orang atau golongan yang suka membuat kerusakan di bumi. Allah SWT mengabadikan kisah Ya'juj dan Ma'juj dalam Alquran surrah Al-kahfi ayat 83-99.
Dahulu kala, Allah SWT memberikan kekuasaan besar kepada Zulkarnain, sehingga dia berhasil menyatukan wilayah timur dan barat. kegemaran Zulkarnain sebagai pengembara, mengantarkannya kepada suatu kaum yang berada di antara gunung Armenia dan Azerbaijan.
Pada buku ensiklopedia kiamat tulisan Umar Sulaiman Al-Asygar dikatakan, kaum tersebut nyaris tidak memahami perkataan. Mereka mengeluh kepada Zulkarnain, dan memberitahukan bahaya yang mengancam dari Ya'juj dan Ma'juj.
-
Apa peran gunung dalam Islam? Gunung merupakan ciptaan Allah SWT yang memiliki peran sangat penting di muka bumi. Gunung dijadikan oleh Allah sebagai pasak bumi. Tujuannya untuk menyeimbangkan dan menahan bumi agar tidak berguncang.
-
Apa yang membuat Gunung Halimun menarik untuk pendakian? Karena keindahannya, gunung ini cocok dijadikan sebagai lokasi pendakian. Namun, bagi pemula agaknya menjadi perhatian karena rute yang dilalui cukup curam sesuai kontur stratovolcano.
-
Apa tujuan sayembara? Kompetisi ini bertujuan mendorong insinyur dan pakar AI untuk mengembangkan teknologi yang mampu membaca gulungan tanpa merusak struktur fisiknya.
-
Dimana gunungan Kakung diarak? Arak-arakan empat ekor gajah serta bregada Dragunder dan bregada Plangkir mengawal gunungan Kakung dari Keraton Yogyakarta hingga tiba di Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB.
-
Siapa yang mendampingi Bilal di Yaman? Bilal Ataya melanjutkan pendidikan di kota Tarim Hadramawt, Yaman, dengan bimbingan dari Habib Salim, putra dari Habibi Umar bin Hafidz.
-
Siapa yang tersesat di Raudhah? Pas antri, di belakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang.
Kaum tersebut memohon kepada Zulkarnain untuk membangun tembok besar yang terbuat dari besi berlapis timah, supaya Ya'juj dan Ma'juj terisolir dan tidak lagi membuat kerusakan di bumi, khususnya kepada kaum mereka.
Melihat kekhawatiran bahaya yang ditimbulkan Ya'juj dan Ma'juj, akhirnya Zulkarnain menyanggupi permintaan kaum tersebut. Dengan bantuan tenaga dan bahan baku besi dari mereka, Zulkarnain mulai memimpin pembangunan tembok di antara dua gunung tersebut.
Zulkarnain membentuk bangunan tembok besi menyerupai gunung, mengerucut dengan permukaan licin ke atas. Sekian waktu dihabiskan untuk membangun, hingga tembok besi seutuhnya dibangun.
"Ini adalah rahmat Tuhanku, Maka jika sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji tuhanku itu adalah benar," kata Zulkarnain.
Allah SWT memastikan Ya'juj dan Ma'juj terkurung sampai datangnya hari yang ditentukan. Yaitu ketika Nabi Isa kembali turun ke bumi dan menumpas Dajjal bersama para pengikutnya, Allah SWT mengizinkan dinding besi itu runtuh dan hancur dengan sendirinya.
Sehingga Ya'juj dan Ma'juj yang berjumlah besar, keluar berbondong-bondong menyerupai air tumpah yang mengalir deras ke tempat rendah.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, keluarnya kaum Ya'juj dan Ma'juj terbagi dalam dua rombongan besar. Daerah pertama yang dilewati adalah danau Thabariyah yang berada di Palestina, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga berhasil mengepung Nabi Isa bersama Muslimin lainnya pada sebuah dataran tinggi.
Pada masa pengepungan ini, Muslimin mengalami masa paceklik, tidak ada makanan apalagi minum. Nabi Muhammad SAW mengibaratkan Muslimin saat itu berada pada kondisi terparah, jika dibuat perumpamaan, satu kepala sapi lebih berharga dari seratus dinar.
Tidak henti-hentinya Nabi Isa bersama Muslimin berdoa memohon perlindungan, dan pertolongan Allah SWT. Akhirnya Allah mengirimkan ulat-ulat ke leher Ya'juj dan Ma'juj, hingga mereka semua mati dalam kehinaan.
Kemudian nabi bersama Muslimin turun ke dataran rendah. Betapa terkejutya mereka semua, sejauh mata memandang hanya telihat hamparan mayat membusuk dengan bau anyir darah. Tidak ada pemandangan indah saat itu, bumi telah menjadi kuburan massal kaum pembuat kerusakan.
Nabi Isa bersama Muslimin tidak kuasa melihat pemandangan tersebut, kemudian mereka berdoa meminta petunjuk kepada Allah SWT. Tidak lama setelah mereka berdoa, satu persatu burung-burung seperti unta Khurasan, datang mengambil dan membuang jenazah ke tempat yang dikehendaki Allah.
Setelah bersih dari bangkai mayat, Allah SWT lantas menurunkan hujan yang membasahi seluruh tanah, mencuci bumi hingga bersih kembali. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi Yakjuj-Makjuj sendiri diduga terletak di Georgia atau antara Armenia dan Azerbaijan.
Baca SelengkapnyaPeta dunia buatan ilmuwan muslim viral di TikTok. Simak selengkapnya untuk mengenal sosok Al Idrisi.(Wikiwand)
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan jasad Firaun yang mengejar Nabi Musa AS dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaKaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaKisah Azazil/Iblis memainkan peran sentral dalam kejatuhan Adam dan Hawa, mengubah takdir dari surga ke bumi.
Baca SelengkapnyaDajjal tidak akan memasuki mata air yang ada di wilayah-wilayah ini.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo akhirnya sampai di Gua Hira. Perjalanannya dinilai begitu berat.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca berbagi pengalamannya berkunjung ke Al Ula.
Baca SelengkapnyaDoa terhindar dari fitnah dajjal ini perlu diamalkan umat muslim, sebagaimana Rasulullah SAW juga sering membacanya.
Baca Selengkapnya