Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Sarang' penyebar flu burung H7N9 ditemukan

'Sarang' penyebar flu burung H7N9 ditemukan Ilustrasi peternakan ayam. ©Shutterstock/tukkata

Merdeka.com - Salah satu pasar yang menjual unggas di Shanghai diduga menjadi 'sarang' penyebar flu burung H7N9 di China, demikian menurut penelitian terbaru.

Di dalam penelitian tersebut, para ahli mengumpulkan 970 sampel dari berbagai pasar dan peternakan unggas di Shanghai dan provinsi Anhui di bagian timur China. Sampel tersebut di antaranya adalah air minum dan tanah dari area setempat dan bagian unggas itu sendiri.

Sebanyak 20 sampel positif terinfeksi virus flu burung H79, semuanya berasal dari pasar unggas di Shanghai. Sebanyak 10 persen sampel berasal dari ayam, tiga dari burung dara, dan tujuh dari lingkungan sekitar.

Orang lain juga bertanya?

Karena virus H7N9 yang didapat dari sampel tersebut mirip dengan virus yang menginfeksi warga China, peneliti punya dugaan kuat bahwa pasar unggas adalah 'sarang' yang menyebarkan penyakit tersebut.

Sampai saat ini, sudah ada 108 korban virus flu burung H7N9 dan 22 di antaranya meninggal dunia. Selain itu, belum ada bukti kalau virus H7N9 bisa menular ke sesama manusia.

"Pasar unggas adalah salah satu sumber penyebar virus, tetapi kami belum tahu apakah ada hal lain yang juga memberi peran besar dalam penyebaran virus ini," papar Dr Andy Pavia - kepala divisi penyakit infeksi di University of Utah - seperti yang dikutip dari My Health News Daily.

Sementara itu, Yanzhong Huang sebagai direktur dari Center for Global Health Studies belum yakin kalau daging unggas adalah satu-satunya penyebab flu burung H7N9. Pasalnya burung dara juga ditemukan terinfeksi dengan virus tersebut.

Untuk mengendalikan jumlah korban, pemerintah China menyarankan agar warganya membatasi kontak dengan unggas. Meskipun virus H7N9 tampaknya tidak membuat unggas yang terinfeksi menjadi sakit.

Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal Chinese Science Bulletin.

Baca juga:8 Masalah perut yang wajib diketahui'Makanan barat' tingkatkan risiko kematian diniSering ngompol di usia dewasa? Ini penyebabnyaApakah arti dari bersin seseorang?Dapur di kantor lebih kotor daripada toilet? (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks

Wabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Tak Kasat Mata, Lalat dan Ancaman Kontaminasi Makanan
Bahaya Tak Kasat Mata, Lalat dan Ancaman Kontaminasi Makanan

Lalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya

Baca Selengkapnya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya

Hasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya
Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya

Keberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, hingga domba. Namun, bakteri tersebut juga bisa melompat ke manusia.

Baca Selengkapnya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya

Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!

Baca Selengkapnya