10 Cara sehat makan fast food

Merdeka.com - Melihat iklan fast food, Anda pasti tergiur dan ingin menikmati semua menu ditawarkan restoran cepat saji. Usaha untuk menjalani gaya hidup sehat atau mempertahankan berat badan ideal pun gagal.

Namun sebenarnya ada cara mudah untuk Anda dalam menikmati fast food secara sehat. Seperti apa tepatnya? Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari Health Me Up berikut ini.

Tidak terlalu sering

Menemukan restoran cepat saji yang menawarkan menu sehat memang hampir mustahil dilakukan. Maka dari itu Anda perlu membatasi diri sendiri saat makan di sana.

Hal yang paling penting untuk diingat adalah tidak terlalu sering makan fast food di restoran cepat saji. Anda bisa pergi ke sana satu kali dalam sebulan atau dua bulan. Sekali-kali memanjakan diri tidak ada salahnya asal Anda tidak melakukannya secara berlebihan.

Memilih menu sehat

Restoran cepat saji biasanya masih menyediakan menu salad untuk pengunjungnya. Anda pun sebaiknya memilih menu sehat yang satu ini ketika makan di restoran cepat saji.

Namun ingat, jangan berlebihan menambahkan mayonnaise atau keju di dalamnya. Sebab kedua makanan tersebut justru memiliki kalori yang begitu tinggi dan mengubah salad menjadi hidangan yang tidak sehat lagi.

Makanan yang harus dihindari

Selain mayonnaise, beberapa makanan yang digoreng terlalu kering dan juga es krim juga sebaiknya dihindari. Bukan cuma berkalori tinggi, mereka semua juga tidak mengandung nilai gizi sama sekali.

Minum air putih

Makan fast food boleh, namun katakan tidak pada minuman bersoda. Lebih baik minum air putih yang tidak berkalori. Hal ini akan menghindarkan Anda dari risiko makan berlebihan dan tidak terkontrol.

Makan pelan-pelan

Apapun makanan yang Anda nikmati, jangan terburu-buru dalam menghabiskannya. Kunyah dengan seksama untuk memberi waktu pada otak yang menyadarkan tubuh bahwa Anda sebenarnya sudah kenyang.

Makan pelan-pelan juga dianjurkan demi kesehatan pencernaan. Jadi Anda akan tetap tahu diri meskipun sedang melahap fast food di restoran cepat saji.

Porsi kecil

Rata-rata satu porsi fast food di restoran cepat saji mengandung 100 kalori. Jika Anda ingin makan dengan sehat, pilih yang porsinya paling kecil.

Teknik ini membantu Anda mengontrol asupan kalori. Bukan cuma itu, Anda pun tidak akan terpaksa menghabiskan makanan yang masih banyak tersisa jika memesan dengan jumlah besar.

Hindari buffet

Buffet adalah layanan mengambil makanan sendiri di restoran. Sebisa mungkin, hindari restoran cepat saji seperti ini. Selain menghemat uang, Anda juga bisa mengontrol porsi makan.

Namun jika memang terpaksa, sebaiknya pilih makanan yang direbus atau dikukus. Setelah makan, tunggu 20 menit sebelum memutuskan apakah Anda benar-benar sudah kenyang atau masih lapar dan ingin menambah porsi berikutnya.

Pantau asupan sodium

Kadar sodium terlalu tinggi dalam tubuh mampu menimbulkan masalah kesehatan pada kardiovaskular. Jadi sebaiknya Anda membatasi asupan sodium sebesar 1500 miligram setiap hari.

Biasanya, kebanyakan fast food mengandung 1500 miligram sodium di setiap sajiannya. Jadi jika Anda sudah memesan ayam goreng, sebaiknya jangan membeli kentang goreng juga.

Waspada makanan berbumbu

Jika makanan yang Anda pesan disertai dengan bumbu, seperti saus dan mayonnaise, sebaiknya tinggalkan saja. Sebab meskipun terlihat sedikit dan tidak berpengaruh apapun terhadap berat badan, makanan berbumbu justru berkalori tinggi dan tidak menyehatkan.

Taburan sayur

Saat memesan makanan, coba tanyakan apakah Anda bisa mengubah taburan menjadi sayuran seperti tomat atau selada. Metode ini membantu Anda mendapatkan asupan vitamin, serat, dan kalori yang cukup rendah. Makan fast food secara sehat pun bisa dilakukan dengan meminta taburan sayur.

?

Baca juga:11 Cara meningkatkan metabolisme tubuh6 Alasan untuk tidur siang setiap hari7 Cara mencegah osteoporosis pada wanita (mdk/riz)