10 Jenis Bercak yang Biasa Ditemui di Celana Dalam dan Artinya bagi Kesehatanmu
Merdeka.com - Keputihan merupakan satu hal yang wajar dialami wanita sehat. Ini adalah cara vagina untuk membersihkan diri secara teratur.
"Sangatlah normal untuk mengalami sekresi dari yang sangat sedikit hingga tak terlihat sampai satu sendok makan per hari," kata Leah Millheiser, MD, direktur program Pengobatan Seksual Wanita di Stanford University Medical Center kepada Refinery29. "Vagina adalah oven yang membersihkan diri sendiri. Sekresi berarti vagina sedang membersihkan diri dengan membuang sel-sel tua."
Bahkan keputihan adalah sahabat wanita, karena bisa membantu mengenali ada atau tidaknya abnormalitas yang terjadi di dalam vagina. Jika Anda memperhatikan dengan cermat, debit sekresi dapat memberi tahu beberapa informasi penting tentang kesehatan.
-
Apa itu bercak hitam di celana dalam? Bercak hitam kecokelatan tersebut adalah pelepasan lapisan terakhir dinding rahim yang tersisa. Seperti diketahui bersama, jika pembuahan tak terjadi maka penebalan dinding rahim dianggap tak berguna dan luruh bersama haid. Bercak ini adalah sisa darah yang teroksidasi dan bercampur dengan lendir serviks.
-
Kenapa bercak hitam muncul di celana dalam? Bercak hitam di celana dalam wanita dapat hadir di seluruh siklus menstruasi, karena fluktasi kadar hormon. Jika Anda baru selesai haid sekitar tiga hari terakhir, mungkin Anda akan menemui adanya bercak coklat kehitaman di celana dalam Anda. Menurut Dr. Millheiser ini adalah hal yang normal.
-
Bagaimana bercak hitam terbentuk? Bercak hitam kecokelatan tersebut adalah pelepasan lapisan terakhir dinding rahim yang tersisa. Seperti diketahui bersama, jika pembuahan tak terjadi maka penebalan dinding rahim dianggap tak berguna dan luruh bersama haid. Bercak ini adalah sisa darah yang teroksidasi dan bercampur dengan lendir serviks.
-
Mengapa warna keputihan perlu diperhatikan? Meskipun keputihan merupakan hal yang normal bagi wanita, tetapi perubahan warna, bau, atau tekstur keputihan dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
-
Kapan bercak hitam muncul? Bercak hitam di celana dalam wanita dapat hadir di seluruh siklus menstruasi, karena fluktasi kadar hormon. Jika Anda baru selesai haid sekitar tiga hari terakhir, mungkin Anda akan menemui adanya bercak coklat kehitaman di celana dalam Anda.
-
Kapan keputihan berwarna cokelat terjadi? Keputihan berwarna cokelat seperti darah tua setelah atau sebelum menstruasi mungkin merupakan tanda bahwa ada darah yang masih tertinggal di vagina.
Seperti apakah keputihan yang wajar? Seperti apa pula keputihan yang disebabkan penyakit atau faktor abnormal lainnya? Berikut ini akan kita bahas selengkapnya.
Coklat muda atau coklat gelap
Jika Anda baru selesai haid sekitar tiga hari terakhir, mungkin ada bercak coklat muda atau coklat gelap di celana dalam Anda. Menurut Dr. Millheiser ini adalah hal yang normal.
Bercak coklat muda tersebut adalah pelepasan lapisan terakhir dinding rahim yang tersisa. Seperti diketahui bersama, jika pembuahan tak terjadi maka penebalan dinding rahim dianggap tak berguna dan luruh bersama haid.
Sementara bercak coklat tua adalah sisa darah yang teroksidasi dan bercampur dengan lendir serviks.
Keputih-putihan dan encer
Setelah menstruasi berakhir sampai ovulasi, Anda mungkin melihat sedikit cairan bening encer hingga bening keputih-putihan. Ini juga termasuk keputihan yang wajar. Sama wajarnya dengan keputihan yang nyaris tidak terlihat bekasnya di celana dalam.
Seperti putih telur dan lengket
Sekitar periode ovulasi, biasanya Anda akan melihat peningkatan debit sekresi cairan mirip putih telur dan lengket saat disentuh. Biasanya hal ini terjadi selama satu atau dua hari.
Jika Anda sedang berusaha untuk hamil, ini adalah saat yang tepat untuk berhubungan badan. Jika tidak, maka Anda harus mengenakan alat kontrasepsi.
"Ingatlah bahwa Anda paling subur bukan hanya selama ovulasi tetapi pada hari-hari sebelum dan sesudahnya," kata Dr. Millheiser.
Merah atau coklat kemerahan
Bercak merah tentunya pertanda menstruasi. Tetapi bercak merah atau coklat kemerahan juga bisa menandakan pendarahan ovulasi, jika terjadi sekitar 13 sampai 16 hari dari siklus Anda.
Ternyata, perubahan hormonal yang memungkinkan pelepasan telur juga dapat menyebabkan sedikit lapisan rahim terkikis. Tidak semua orang yang ovulasi mengalami hal ini, jadi jangan khawatir jika hal itu tidak terjadi pada Anda.
Namun perlu diingat, bercak merah atau coklat kemerahan hanya bisa disebut sebagai pendarahan ovulasi jika terjadi pada waktu yang sama setiap bulan, di sekitar pertengahan siklus Anda. Jika tidak, Anda mungkin berhadapan dengan menstruasi tidak teratur yang bisa menjadi tanda masalah hormonal. Misalnya saja masalah tiroid atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Bening dan kental
Setelah ovulasi dan hingga beberapa hari sebelum periode menstruasi, Anda mungkin mengalami keputihan dengan cairan bening namun lebih kental. Biasanya jumlah debit yang Anda lihat lebih sedikit dibandingkan saat Anda berovulasi.
Putih dan kental
Pada hari-hari sebelum periode haid, debit cairan yang keluar dari vagina bisa berubah, menjadi lebih kental dan lebih putih. Ini menandakan siklus menstruasi Anda yang berikutnya akan segera dimulai.
Jika Anda hamil, debit Anda mungkin akan terlihat seperti ini secara konsisten selama 40 minggu. Kondisi ini dikenal sebagai leukorrhea dan disebabkan oleh hormon kehamilan.
Putih, kental, menggumpal, dan disertai gatal
Jika Anda mengalami pelepasan cairan yang mirip keju cottage atau yogurt dan disertai raas gatal, terbakar, atau iritasi di area vagina, ini mungkin menandakan infeksi jamur. Ada baiknya untuk menghubungi dokter agar Anda bisa diberikan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Pasalnya infeksi lain, seperti penyakit menular seksual tertentu juga dapat meniru gejala infeksi jamur.
Bercak coklat yang tak kunjung selesai
"Jika Anda sedang minum pil KB, rembesan bercak mungkin terjadi, karena konsentrasi hormon KB Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah dan mungkin perlu disesuaikan. Atau, jika Anda menggunakan pil KB formula baru, mungkin tubuh Anda hanya perlu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri," kata Dr. Millheiser.
Jika Anda tidak menggunakan KB hormonal dan tidak ada kemungkinan Anda bisa hamil, bercak coklat sepanjang siklus Anda bisa menjadi gejala pertumbuhan abnormal, baik itu tumor jinak atau kanker endometrium.
Hijau dan berbusa
Memang tidak selalu berbusa, tetapi cairan keputihan yang berwarna hijau saja sudah perlu diwaspadai. Cairan hijau yang disertai dengan iritasi vagina biasanya merupakan infeksi yang ditularkan secara seksual bernama trikomoniasis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit. Perawatan yang disarankan biasanya berupa pemberian antibiotik oral untuk pasien dan pasangannya.
Putih keabu-abuan dan amis
Cairan keputihan dengan warna putih susu sedikit kelabu, terutama jika disertai bau amis kemungkinan disebabkan oleh vaginosis bakteri. Bau amisnya semakin amis setelah haid selesai atau hubungan seksual.
Infeksi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam bakteri yang biasanya ditemukan di vagina Anda. Kadang-kadang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi jika tidak kunjung selesai biasanya diobati dengan antibiotik.
Itulah jenis-jenis keputihan dan tanda-tanda visualnya yang perlu Anda cermati.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaPada wanita, terdapat sejumlah jenis cairan yang bisa keluar dari organ kewanitaan yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.
Baca SelengkapnyaCairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaTahi lalat umum terjadi, namun bisa berubah menjadi kondisi berbahaya.
Baca SelengkapnyaMembersihkan dan mencuci area kewanitaan secara berlebih bisa membuat munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaJerawat di pantat dapat muncul karena pengaruh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaKeputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.
Baca Selengkapnya