10 Kebiasaan yang tingkatkan risiko mati mendadak
Merdeka.com - Tidak ada yang bisa menduga kapan kematian akan tiba. Namun beberapa kebiasaan bisa meningkatkan risiko mati mendadak. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari RocketNews24 berikut ini.
Bersepeda di jalanan yang sibuk
Menurut penelitian dari Belgia, bersepeda kayuh memang menyehatkan. Namun melakukan di tengah area jalanan yang sibuk justru berbahaya bagi kesehatan karena adanya polusi.
-
Apa saja kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko demensia? Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak tak berbahaya sebenarnya dapat meningkatkan risiko demensia, dan penting untuk memahami dampaknya. Berikut adalah enam kebiasaan tersebut: Tidak Bergerak atau Terlalu Lama Duduk Olahraga, terutama jenis aerobik, terbukti dapat membantu mengurangi gangguan kognitif dan risiko demensia.
-
Siapa yang lebih berisiko meninggal? Setelah lebih dari satu dekade, 1.871 individu yang retina mereka terlihat lebih tua lebih mungkin meninggal.
-
Siapa yang lebih berisiko meninggal dini? Orang yang merokok bisa kehilangan hingga 10 tahun hidupnya dan berisiko mati 3 kali lebih cepat daripada mereka yang tidak pernah merokok.
-
Bagaimana firasat kematian dapat dijelaskan secara psikologis? Beberapa ahli percaya bahwa firasat sebelum meninggal dunia adalah suatu fenomena psikologis yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti stres, trauma, harapan, kepercayaan, atau sugesti.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami kematian akibat kurang tidur? Pada beberapa kasus, kurang tidur berkepanjangan memang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius yang berujung pada kematian.
Sembelit lalu mengejan
Jangan memaksakan diri untuk mengejan ketika sembelit. Sebab otot bisa menjadi tegang dan memicu tekanan darah tinggi. Akibat terburuknya, mengejan bisa membuat serangan serangan jantung yang mengancam nyawa.
Konsumsi kopi dan alkohol berlebihan
Kopi memiliki banyak khasiat kesehatan. Demikian juga dengan alkohol jenis wine. Namun jika dikonsumsi berlebihan, tekanan darah bisa meningkat dan membuat Anda terserang gagal jantung.
Depresi
Masalah mental memberi dampak buruk bagi detak jantung. Jika depresi dibiarkan, tubuh berisiko mengalami hipertensi dan serangan jantung yang mematikan.
Makan dan minum berlebihan
Rakus adalah salah satu kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko mati mendadak. Sebab makan berlebihan membuat tekanan darah meningkat karena butuh mencerna makanan dengan cepat.
Bercinta berlebihan
Bercinta adalah aktivitas intim yang menyenangkan dan menyehatkan. Namun melakukannya secara berlebihan bisa membuat tekanan darah pecah karena terlalu senang.
Mengonsumsi obat-obatan terlarang
Orang yang mengonsumsi kokain sampai 23 kali cenderung meninggal akibat serangan jantung. Lagipula tanpa dijelaskan lebih lanjut, narkoba dan obat-obatan terlarang memang bersifat mematikan pada tubuh.
Merokok aktif dan pasif
Kasus mati mendadak akibat merokok memang jarang ditemukan. Namun baik perokok aktif maupun pasif menderita masalah kesehatan jangka panjang yang menyerang secara tidak terduga.
Makan makanan manis, pedas, atau asin berlebihan
Ketiga jenis makanan yang rasanya manis, pedas, atau asin adalah racun bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Jadi batasi konsumsi ketiganya demi menjaga kesehatan.
Malas
Kebiasaan duduk berlebihan baik di rumah maupun di kantor membuat metabolisme menurun, pembuluh darah menggumpal, dan memicu serangan jantung. Jadi sebaiknya jangan malas bergerak setiap hari.
Itulah berbagai kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko mati mendadak. Ubah semuanya menjadi gaya hidup yang lebih menyehatkan demi menurunkan risiko tersebut.
Baca juga:
Depresi bisa mengubah cara kerja otak anak
Kenali efek buruk stres pada kulit!
6 Cara alami mengatasi depresi untuk ibu hamil
Generasi masa kini lebih pemarah daripada leluhurnya
Hati-hati, persepsi terhadap stres bisa picu serangan jantung (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca Selengkapnya