10 mitos keliru tentang seks yang beredar di kalangan wanita [Part 1
Merdeka.com - Meski tahun telah berganti, seks tetaplah topik yang selalu menarik untuk dibahas. Stigma yang menganggap bahwa seks adalah sesuatu yang tabu dan penuh dengan privasi, tak menyurutkan rasa penasaran tiap orang untuk mencari tahu atau membicarakan seks.
Jika di kalangan pria obrolan tentang seks masih sedikit terbuka, maka tidak demikian yang terjadi di kalangan wanita. Akibatnya banyak muncul mitos atau pemahaman yang keliru tentang seks.
Apa saja? Dilansir dari idiva.com, berikut adalah daftarnya.
-
Kenapa orgasme bisa jadi tidak menyenangkan? Dalam beberapa situasi, orgasme justru bisa menimbulkan perasaan negatif, atau yang dikenal sebagai 'bad orgasm' atau orgasme yang tidak memuaskan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kepuasan seksual, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan hubungan secara keseluruhan.
-
Apa yang menyebabkan orgasme tidak memuaskan? Orgasme yang terjadi dalam kondisi seperti ini biasanya tidak menyenangkan karena tubuh dan pikiran tidak sepenuhnya siap atau terlibat secara emosional dalam aktivitas seksual tersebut. 'Seks yang dilakukan dalam kondisi terpaksa atau di luar keinginan pribadi hanya akan mengurangi peluang untuk mendapatkan orgasme yang memuaskan,' jelas Dr. Bhattacharya.
-
Apa saja penyakit pada sistem reproduksi wanita? Penyakit pada sistem reproduksi manusia bisa menyerang pria maupun wanita, dan bisa berdampak pada kesehatan dan kesuburan mereka. Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita 1. VaginitisVaginitis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita dengan kondisi vagina yang mengalami infeksi. Infeksi ini disebabkan oleh beberapa jenis mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan parasit.
-
Kenapa wanita yang lama tidak berhubungan seksual mudah tersinggung? Kekurangan hubungan seksual juga dapat berdampak pada kekurangan sentuhan fisik. Saat wanita tidak berhubungan seks, mereka dapat menghadapi 'kekurangan sentuhan' yang bisa membuatnya lebih mudah tersinggung.
-
Kenapa gairah seksual hilang? Hal ini kadang tetap terus berlanjur bahkan hingga beberapa bulan setelah masa nifas selesai. Kadang, kondisi ini juga diperparah dengan kelelahan, kewalahan, dan kelelahan emosional pada periode pasca-melahirkan, di mana gairah seksual mungkin tidak terlihat sama sekali.
-
Apa yang membuat gairah seksual hilang? Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa bahwa gairah seksual mereka benar-benar lenyap bersama tangisan bayi. Baik bagi seorang ibu baru atau yang sudah melahirkan beberaka kali, beberapa bulan pertama kelahiran bisa membuat gairah tidak muncul.
Perempuan dapat memiliki masalah seksual
Sama seperti pria, wanita juga bisa memiliki masalah seksual. Jika masalah seksual pria berkaitan dengan kemampuan seksual seperti ejakulasi dini atau impotensi, maka masalah seksual wanita lebih kompleks. Wanita bisa mengalami penurunan gairah seksual, sulit meraih orgasme, vagina yang kering, atau merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.Oleh karena itu wanita pun wajib memeriksakan kondisi kesehatan fisik dan mental mereka jika mengalami gangguan seksual seperti contoh di atas.
Hasrat seksual wanita berbeda dengan pria
Jika ada yang bilang bahwa hasrat seksual wanita berbeda dengan pria, maka hal ini tidak sepenuhnya benar. Wanita pun memiliki hasrat seksual sebesar pria dan bahkan wanita terkadang tidak bisa menahannya. Wanita tetaplah memiliki kebutuhan untuk berhubungan seks. Hanya saja perasaan dan kenyamanan sangat diutamakan wanita saat berhubungan seks.
Hasrat seksual wanita menurun setelah menopause
Menopause agaknya tidak terlalu mengganggu hasrat seksual wanita. Memang benar jika menopause bisa menurunkan hasrat atau nafsu seksualnya. Namun ada pula beberapa wanita yang mengalami peningkatan hasrat seksual setelah menopause. Hal ini disebabkan karena adanya perasaan tidak takut terjadinya kehamilan hingga menurunnya tingkat stres.
Orgasme adalah satu-satunya cara mencapai kepuasan seksual
Orgasme memang menjadi puncak dalam hubungan seksual, baik bagi wanita maupun pria. Namun orgasme bukanlah hal utama yang bisa membuat wanita bahagia setelah berhubungan seks. Kebanyakan wanita sangat menyukai sesi foreplay yang lama serta kegiatan untuk saling berpelukan setelah berhubungan seks.Jadi, apakah orgasme adalah nilai utama dalam hubungan seks bagi wanita?
Kamu tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Hubungan seks yang dilakukan saat menstruasi tidak menjamin bahwa kamu bisa terhindar dari kehamilan, meskipun risiko ini berkurang. Sebabnya sperma yang masuk ke tubuh bisa hidup selama berhari-hari. Dan proses ovulasi yang terjadi ketika setelah menstruasi bisa memungkinkan terjadinya kehamilan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panduan mengatasi penyebab menurunnya gairah seksual pada wanita yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak alasan yang membuat wanita sering memalsukan orgasmenya, apa saja ya?
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kita alami bisa menyebabkan orgasme yang seharusnya menjadi puncak bercinta tak selalu menyenangkan.
Baca SelengkapnyaKurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Baca SelengkapnyaNyeri saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kenali penyebabnya dan segera atasi agar kehidupan seksual Anda kembali menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kesulitan mengalami orgasme, kondisi ini bisa disebut sebagai anorgasmia.
Baca SelengkapnyaPria juga bisa malas saat diajak berhubungan intim, ketahui sejumlah alasan yang bisa mendasarinya.
Baca SelengkapnyaCalon pasutri harus tahu mitos dan fakta malam pertama yang wajib dikenali. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaPria ternyata lebih sering masturbasi dibanding wanita akibat kondisi sosial dan bukan kondisi seksual.
Baca SelengkapnyaPria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Baca Selengkapnya