10 Penyebab penurunan jumlah sperma
Merdeka.com - Gaya hidup tidak sehat, stres dan diet yang tidak tepat adalah beberapa faktor utama yang mendukung penurunan jumlah sperma pria. Ketika pasangan membahas tentang rencana kehamilan, kualitas sperma juga menjadi faktor yang mendukung berhasilnya pembuahan itu sendiri. Jadi, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah sperma, seperti dilansir Boldsky.
1. Mandi air hangat
Mandi air hangat memang dapat merelaksasi tubuh, tetapi ini juga bisa mengurangi jumlah sperma karena suhu testis meningkat. Hal ini bisa merusak kualitas sperma dan mengurangi jumlahnya.
-
Kenapa jumlah sperma bisa menurun karena stres? Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
-
Bagaimana atasi stres untuk kualitas sperma? Cegahlah Stres yang Berlebihan Stres memiliki dampak negatif terhadap produksi sperma, salah satunya dengan menurunkan kadar hormon testosteron. Dr. William menyatakan bahwa stres dapat menghambat proses optimal dalam produksi sperma. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres secara efektif, baik melalui meditasi, berolahraga, maupun melakukan aktivitas relaksasi lainnya. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Bagaimana stres bisa memengaruhi gairah pria? Stres, terutama terkait pekerjaan atau keuangan, dapat mengurangi gairah bercinta.
-
Bagaimana stres mempengaruhi kualitas hidup? Asal kamu tahu saja bahwa stres bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup secara keseluruhan bila nggak dikelola dengan baik. Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
2. Celana ketat
Mengenakan celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu testis. Ini pada gilirannya dapat menurunkan jumlah sperma dan kualitasnya.
3. Radiasi ponsel
Radiasi yang berasal dari ponsel memiliki dampak yang besar pada produksi jumlah sperma laki-laki. Menurut sebuah penelitian, radiasi ponsel juga bisa mengurangi jumlah sperma.
4. Stres
Stres adalah salah satu penyebab dari banyak masalah kesehatan. Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan emosional, tetapi juga menyebabkan masalah infertilitas pada pria.
5. Jarang bercinta
Seks merupakan salah satu solusi terbaik untuk beberapa masalah seksual. Jarang melakukan hubungan seksual dapat menurunkan jumlah sperma. Jarang bercinta juga dapat membuat sperma berubah bentuk dan menjadi basi.
6. Alkohol
Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron yang dapat mengurangi jumlah sperma. Ini adalah salah satu penyebab dari ketidaksuburan pada pria.
7. Tembakau
Merokok dapat menyebabkan impotensi. Selain mengurangi jumlah sperma, merokok juga dapat membuat pria jadi tidak subur. Bahkan, merokok juga dapat menyebabkan kemandulan.
8. Produk kedelai
Produk kedelai juga mengandung isoflavon yang mempengaruhi jumlah, kualitas dan produksi sperma.
9. Nonton TV
Duduk terlalu lama di depan TV dapat menyebabkan obesitas dan mengurangi jumlah sperma. Sebuah studi yang dilakukan oleh British Journal of Sports Medicine menegaskan bahwa pria yang tidak banyak nonton TV dan olahraga secara teratur memiliki jumlah dan kualitas sperma yang lebih baik.
10. Menggunakan laptop
Menggunakan laptop dengan cara memangku dalam kurun waktu yang lama akan meningkatkan suhu di skrotum dan mengurangi produksi sperma.
Inilah sepuluh faktor yang menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma pria. Jika Anda dan pasangan ingin cepat memiliki momongan, galakkan gaya hidup sehat ya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaMasalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaCara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaPria juga bisa malas saat diajak berhubungan intim, ketahui sejumlah alasan yang bisa mendasarinya.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca Selengkapnya