11 Gejala ini sering dianggap tanda kehamilan
Merdeka.com - Apakah Anda para wanita sering merasa mual dan letih? Atau terlambat datang bulan? Jika iya, gejala seperti itu sepertinya mirip dengan tanda kehamilan. Padahal ada faktor lain yang bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi tersebut. Ayo simak berbagai gejala yang sering dianggap tanda kehamilan seperti yang dilansir dari Baby Zone (11/08) ini.
Terlambat datang bulanSelain hamil, terlambat datang bulan bisa disebabkan oleh peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis. Selain itu, masalah hormon, kelelahan, stres, pil kontrasepsi, dan sedang menyusui juga bisa jadi penyebab terlambat datang bulan.
Mual dan muntahSuka mual dan muntah tanpa sebab jelas? Bisa saja itu adalah morning sickness. Namun kalau Anda tidak sedang hamil, mual dan muntah adalah tanda keracunan makanan, stres, dan gangguan perut.
-
Apa penyebab menstruasi terlambat? Telat datang bulan biasanya dikaitkan dengan kondisi hamil. Namun, sebenarnya ada berbagai kondisi yang bisa jadi penyebab telatnya jadwal menstruasi bulanan, lho.
-
Apa saja tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan? Untuk membedakan mana kenaikan berat badan karena pola diet yang kurang tepat dan mana yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, intip dulu beberapa tanda berikut ini.
-
Bagaimana ketidakseimbangan hormon mempengaruhi berat badan? Nah, ketidakseimbangan hormon sendiri terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak atau malah kekurangan hormon tertentu yang mengalir dalam darah. Kondisi yang tidak seimbang ini mempengaruhi setiap sel dan sistem di dalam tubuh sehingga dampaknya bisa menyebabkan berbagai gejala. Mulai dari perut kembung, cepat lelah, mood swing, hingga kenaikan berat badan drastis.
-
Gimana cara mengatasi PMS terlambat karena perubahan berat badan? Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan stabil.
-
Apa saja perbedaan utama telat haid biasa dan hamil? Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil Pertama, akan dijelaskan perbedaan telat haid biasa dan hami, yaitu sebagai berikut: 1. Kekentalan Lendir Serviks:Ketika mengalami telat haid biasa, kekentalan lendir serviks akan berubah. Pada awal menstruasi yang normal, lendir serviks biasanya cukup kental dan berwarna putih atau keruh. Namun, ketika mengalami telat haid, lendir serviks akan berubah menjadi lebih tipis dan berair.Sementara itu, saat hamil, lendir serviks akan mengalami perubahan lebih lengkap. Lendir serviks menjadi lebih tebal dan lengket seperti tekstur putih telur mentah. Ini bertujuan untuk membantu sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan. 2. Terjadinya Nyeri pada Perut:Ketika mengalami telat haid biasa, terkadang dapat muncul nyeri ringan di perut bagian bawah. Nyeri ini juga bisa dirasakan sebagai kram perut sebelum menstruasi dimulai.Sementara itu, saat hamil, nyeri di perut dapat terjadi karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Peningkatan aliran darah ke rahim dan pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri tarikan di perut. 3. Nyeri dan Perubahan Puting Payudara:Pada telat haid biasa, beberapa wanita mengalami nyeri dan perubahan pada puting payudara menjelang menstruasi. Puting payudara bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.Saat hamil, perubahan pada puting payudara juga terjadi. Biasanya, puting payudara akan menjadi lebih sensitif, menggeliat, dan ukurannya dapat bertambah besar. Selain itu, puting payudara juga dapat mengeluarkan zat kolostrum, yang merupakan cairan awal untuk menyusui bayi. 4. Intensitas Buang Air Kecil:Pada telat haid biasa, intensitas buang air kecil mungkin tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.Namun, saat hamil, intensitas buang air kecil dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh perkembangan janin. 5. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat:Telat haid biasa tidak memengaruhi suhu basal tubuh. Secara umum, suhu basal tubuh cenderung stabil sebelum menstruasi.Sedangkan saat hamil, suhu basal tubuh akan tetap tinggi setelah ovulasi. Ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mempertahankan kehamilan, karena suhu basal tubuh yang tinggi mengindikasikan tingkat hormon progesteron yang tinggi.
-
Apa penyebab utama telat datang bulan? Penyebab telat datang bulan tidak selamanya karena sedang hamil, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi ini.
Payudara membengkakBeberapa ibu hamil mengalami pembengkakan di bagian payudara mereka. Sementara itu, faktor lain yang menyebabkan hal ini adalah hormon, pil kontrasepsi, dan tanda bahwa Anda akan segera mengalami menstruasi.
Lelah dan mengantukSusah bangun karena lelah? Perasaan tersebut identik dengan tanda kehamilan. Namun stres, sakit, dan depresi juga bisa memicu rasa lelah dan mengantuk.
Nyeri punggungKehamilan tiga bulan pertama ditandai dengan rasa nyeri di bagian punggung. Kalau Anda tidak hamil, mungkin Anda menderita penyakit tertentu yang berhubungan dengan punggung.
Sakit kepalaKadar hormon estrogen biasanya membuat ibu hamil sering terserang sakit kepala secara berkala. Sebab lain dari sakit kepala ini adalah dehidrasi, kafein, dan mata kejang.
Suka ngemilKalau ibu hamil, keinginan untuk makan makanan tertentu bisa juga disebut dengan ngidam. Tetapi kesalahan diet, stres, depresi, dan terlambat datang bulan juga bisa membuat Anda tiba-tiba suka ngemil.
Areola menghitamAreola merupakan bagian sekitar puting. Jika menghitam, maka seorang wanita biasanya positif hamil. Namun masalah hormon yang tidak seimbang juga menjadi salah satu faktor areola menghitam.
Sering pipisKalau sering pipis karena hamil, itu berita baik. Namun bisa juga gejala ini adalah tanda diabetes, gangguan kencing, atau penyakit lain.
Gerakan dalam perutPada minggu ke-16 sampai ke-22, ada pergerakan yang merupakan tanda ada janin di dalam perut. Sementara faktor lain dari pergerakan ini adalah kentut atau kontraksi lain di lambung.
Detak jantung dalam perutSatu-satunya gejala yang merupakan tanda kehamilan yang pasti adalah detak jantung dalam perut. Untuk tanda yang lain, belum ada sebab yang pasti dari gejala ini.
Untuk memastikan gejala tersebut dengan kehamilan, Anda bisa memeriksanya dengan menggunakan test pack. Jika hasilnya negatif, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan Anda. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca SelengkapnyaAda gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaSama seperti berat badan tiba-tiba naik yang perlu diwaspadai, turunnya berat badan secara tiba-tiba juga harus diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMengetahui kondisi kehamilan wanita ternyata juga bisa tampak dari kondisi wajah.
Baca SelengkapnyaTelat haid bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan sebab berhubungan dengan beberapa gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTelat haid bisa dipengaruhi oleh hormon dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaTabel tanda-tanda hamil anak laki-laki dipercaya ada dalam berbagai perubahan bentuk badan selama masa kehamilan.
Baca SelengkapnyaNaiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telat datang bulan dan mengetahui faktor penyebabnya.
Baca Selengkapnya