11 Tipe orang ini berisiko tinggi kena kanker payudara, kamu salah satunya? [Part 2]
Merdeka.com - Masih di bulan Oktober dan masih dalam bulan peringatan akan kesadaran untuk mencegah bahaya kanker payudara, maka kamu pun patut menambah pengetahuanmu akan penyakit kanker yang jadi pembunuh wanita nomor 1 ini.
Salah satunya adalah penjelasan berikut ini tentang pengetahuan akan siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya?
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah penjelasannya.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Siapa yang berisiko menopause dini? Jika seorang ibu mengalami menopause dini, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa putrinya juga akan mengalami hal yang sama.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker akibat obesitas? Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker rahim, dan kanker prostat, memiliki hubungan yang kuat dengan obesitas.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Mengapa obesitas wanita bahaya untuk jantung? Obesitas pada wanita dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan. Kelebihan lemak dalam tubuh, terutama lemak visceral yang mengelilingi organ dalam, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol jahat (LDL) yang meningkat, dan peradangan kronis. Kondisi ini memperberat kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.
Memiliki payudara yang padat
Untuk memeriksa kepadatan payudara hanya bisa dilakukan dengan mammogram. Sebab kepadatan payudara terlihat sama dari luar. Dengan melakukan pemindaian ini, maka akan terlihat pula kondisi sebenarnya dari jaringan ikat dan jaringan lemak payudara, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak.
Pernah mengidap tumor payudara
Tumor payudara dibagi menjadi 2 jenis yaitu proliferatif dan non-proliferatif. Untuk kondisi non-proliferatif tidak memiliki risiko untuk berubah menjadi kanker payudara. Sementara pengidap proliferatif berisiko tinggi untuk terkena kanker payudara.Jadi, jika kamu terdiagnosis tumor payudara sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui risiko kanker payudara lanjutan yang mungkin terjadi.
Pernah mengidap LCIS
LCIS atau Lobular Carcinoma in Situ adalah suatu jenis tumor payudara jinak yang paling berbahaya dari semuanya. Tumor ini memiliki sifat pertumbuhan sel yang statis namun menyerang struktur jaringan di sekitarnya. Dengan demikian bisa menimbulkan kanker payudara lobular atau duktual. Sebab faktanya, penderita LCIS memiliki risiko untuk terkena kanker payudara 8-10 lipat lebih tinggi.
Tingkat androgen darah yang tinggi
Seperti testosteron, androgen diproduksi baik oleh pria atau wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dan meskipun wanita memproduksi androgen dalam jumlah sedikit, penelitian yang berkaitan dengan menopause mengamati bahwa wanita yang memiliki androgen dalam jumlah besar di tubuhnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kena kanker payudara.
Obesitas
Obesitas yang terjadi terutama setelah menopause menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. Sebab lemak di tubuh memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim yang disebut dengan aromatase. Enzim ini bisa mengonversi androgen menjadi estrogen. Hal inilah yang membuat risiko kena kanker payudara jadi tinggi.Maka, itulah beberapa kondisi yang bisa menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. Jika kamu merasa bahwa kamu adalah salah satu di antaranya lakukan 3 langkah pencegahan ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaUsia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaPotret seorang wanita asal Florida yang memutuskan melakukan operasi mastektomi.
Baca SelengkapnyaKondisi payudara kendur yang dialami oleh wanita bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaGolongan darah A wanita memiliki risiko tinggi terhadap beberapa penyakit.
Baca Selengkapnya