11 Tipe orang ini berisiko tinggi kena kanker payudara, kamu salah satunya? [Part 1]
Merdeka.com - Masih di bulan Oktober dan masih dalam bulan peringatan akan kesadaran untuk mencegah bahaya kanker payudara, maka kamu pun patut menambah pengetahuanmu akan penyakit kanker yang jadi pembunuh wanita nomor 1 ini.
Salah satunya adalah penjelasan berikut ini tentang pengetahuan akan siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya?
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah penjelasannya.
-
Kenapa riwayat keluarga bisa picu kanker payudara? Memiliki kerabat dekat, seperti ibu atau saudara perempuan, yang pernah menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama. Faktor genetik, terutama mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2, berkontribusi terhadap tingginya kemungkinan untuk mengembangkan kanker payudara.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Siapa saja yang rentan terkena penyakit keturunan? Meskipun demikian, saat ini penelitian genetika semakin berkembang dan dengan adanya teknologi DNA tes, Anda dapat mengetahui risiko terkena penyakit keturunan sedari dini.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
Membawa gen keturunan
Para peneliti mengidentifikasi bahwa garis keturunan menjadi faktor terbesar penyebab kanker berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa 45% hingga 65% kanker payudara berasal dari mutasi genetik.Untuk itu, kamu patut mengetahui apakah kamu membawa gen tersebut dengan memahami silsilah keluarga, apakah ibu, nenek, saudara perempuan, atau bibimu pernah mengalaminya atau tidak.
Berusia di atas 50 tahun
Sekitar 5% wanita di bawah usia 50 tahun terdiagnosis penyakit kanker payudara. Namun seiring bertambahnya usia, risiko ini meningkat drastis ketika wanita menginjak usia 50 tahun ke atas. Faktanya, penelitian juga menunjukkan bahwa risiko terkena kanker payudara ini juga akan meningkat drastis pada wanita yang berusia di atas 70 tahun.
Telat hamil atau memilih tidak hamil
Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun berisiko 40% lebih besar untuk terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang melahirkan pada usia 20-25 tahun. Hal ini disebabkan karena mutasi genetik menjadi lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia.
Menstruasi dini atau menopause yang terlambat
Paparan jangka panjang dari hormon estrogen dan progesteron bisa meningkatkan risiko wanita untuk terkena kanker payudara. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun) atau terlambat mengalami menopause (setelah usia 55 tahun).
Terapi hormon
Contoh dari terapi hormon adalah terapi yang biasa digunakan oleh wanita yang mengalami menopause. Terapi ini berfungsi untuk mengendalikan tingkat stres yang biasanya terjadi ketika wanita memasuki usia menopause. Dan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjalani terapi hormon kombinasi dari estrogen dan progestin ini memiliki risiko yang tinggi untuk terkena kanker payudara.
Pengguna pil KB
Selain memiliki efek positif yaitu untuk mengurangi risiko kanker rahim dan kanker ovarium, pil KB di sisi lain juga memiliki efek samping yang membahayakan yaitu bisa meningkatkan risiko kanker payudara.Oleh karena itu kamu sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret seorang wanita asal Florida yang memutuskan melakukan operasi mastektomi.
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaGolongan darah A wanita memiliki risiko tinggi terhadap beberapa penyakit.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca Selengkapnya