15 Buah dan sayur non-organik yang bebas pestisida
Merdeka.com - Buah dan sayur seharusnya jadi makanan yang paling menyehatkan. Namun karena kontaminasi pestisida, buah dan sayur itu pun sifatnya menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Memang ada produk buah dan sayur organik yang bebas pestisida. Akan tetapi harganya tentu lebih mahal daripada produk biasa. Berikut ini, Medical Daily membagikan buah dan sayur non-organik yang sedikit terkena pestisida. Simak selengkapnya.
- Jagung manis
- Bawang bombai
- Nanas
- Alpukat
- Kubis
- Kacang polong
- Pepaya
- Mangga
- Asparagus
- Terung
- Kiwi
- Grapefruit
- Melon
- Ketela pohon
- Jamur
Buah dan sayur yang bebas pestisida memang hanya bisa ditemukan pada produk organik. Namun setidaknya buah dan sayur yang sudah disebutkan di atas hanya terkena sedikit kontaminasi pestisida.
-
Apa itu makanan organik? Makanan yang mengusung label organik harus memenuhi berbagai peraturan yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian AS (USDA). Misalnya, perusahaan yang memproduksi produk organik harus berada di bawah pengawasan agen yang disetujui oleh USDA, dan tanaman harus ditanam tanpa menggunakan organisme hasil rekayasa genetik atau radiasi ionisasi. Tanah tempat tanaman tumbuh juga harus bebas dari bahan kimia terlarang, seperti pupuk sintetis dan pestisida, selama setidaknya tiga tahun sebelum panen.
-
Apa saja contoh makanan organik? Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu, dan daging adalah contoh makanan organik yang paling sering dibeli.
-
Kenapa makanan organik lebih sedikit bahan kimia? Makanan organik umumnya mengandung lebih sedikit bahan terkontaminasi.
-
Mengapa orang lebih suka makanan organik? Konsumsi makanan organik semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin menjaga kesehatan. Label 'organik' sering kali diasosiasikan dengan makanan yang lebih sehat, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan lebih bergizi dibandingkan produk konvensional.
-
Buah apa yang paling menyehatkan? Blueberry telah lama dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat saat dikonsumsi.
Meskipun demikian, Anda patut waspada dengan buah dan sayur yang justru terkena banyak pestisida. Sayur dan buah tersebut di antaranya adalah apel, seledri, strawberry, persik, bayam, anggur, paprika, kentang, blueberry, sawi, dan kale.
Baca juga:Awas, zat dalam makanan ini bisa picu migrain!Cara alternatif mengobati migrain tanpa obatCara tidak biasa ini ampuh atasi migrainObat migrain jangan diminum saat hamil!Mutasi gen penyebab migrain ditemukan! (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaMakanan organik kerap dianggap lebih sehat, benarkah makanan ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih superior?
Baca SelengkapnyaBeberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran sehat memiliki harga yang murah namun segudang manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun bergizi tinggi, kale tak selalu mudah didapatkan.
Baca SelengkapnyaBuah tidak hanya rendah kalori, tetapi juga tinggi serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTren ini cukup membantu menekan krisis dengan tidak membuang-buang makanan.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaKualitas buah lokal tidak kalah saing dengan buah impor.
Baca SelengkapnyaMengkonsumsi berbagai jenis buah secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaSumber kebaikan buah ternyata tak hanya berasal dari dagingnya saja. Beberapa biji buah-buahan juga memiliki kandungan yang tak kalah sehat.
Baca Selengkapnya