2 tempat joging paling top anak muda Bandung
Merdeka.com - Olahraga menjadi gaya hidup bagi sebagian anak muda Bandung. Mereka biasa melakukan jogging di akhir pekan sambil bermalam mingguan atau mengisi waktu libur di hari Minggu.
Di Bandung ada dua jogging track yang paling populer di kalangan anak muda, yaitu Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) di Jalan Siliwangi dan Lapangan GOR Saparua di antara Jalan Aceh dan Jalan Maluku. Kedua tempat joging ini memiliki kelebihan masing-masing.
Mega Hartini, 19 tahun, menuturkan Sabuga menjadi tempat joging paling top karena lokasinya yang rimbun di tengah hutan kota, ditunjang fasilitas yang cukup lengkap mulai kolam renang, tempat sit up dan push up, lapangan lari dari serpihan bata merah yang luas serta peralatan olah raga lainnya.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat berolahraga? Penting untuk tetap memperhatikan kenyamanan tubuh, terutama jika ada komplikasi seperti kerusakan saraf, terutama di kaki.
-
Kenapa perlu kenakan perlengkapan tepat saat olahraga? Mengenakan perlengkapan yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera olahraga.
-
Apa yang harus dicek sebelum berolahraga di luar? Sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan, periksa terlebih dahulu indeks kualitas udara di daerah Anda.
-
Kapan olahraga perlu dilakukan? Aktivitas fisik teratur dan terukur berarti melakukannya sebanyak 3-5 kali dengan durasi minimal 150 menit per minggu.
-
Siapa yang harus rutin olahraga? Waktu olahraga yang disarankan untuk orang dewasa bisa bervariasi tergantung pada intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan.
-
Bagaimana cara olahraga yang ideal? Olahraga yang ideal juga harus meliputi berbagai jenis latihan, seperti aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Aerobik bisa meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, kekuatan bisa membentuk otot dan tulang, fleksibilitas bisa meningkatkan rentang gerak sendi, dan keseimbangan bisa mencegah cedera dan jatuh.
“Sabuga yang nomor satu, tempatnya enak, paling populerlah bagi anak muda Bandung,” kata Mega, saat berbincang dengan merdeka.com.
Setelah Sabuga, kata alumnus SMK PU Bandung ini, baru GOR Saparua. Menurutnya, dari segi ruang GOR Saparua cukup nyaman untuk berjoging. Letaknya yang berada di tengah kota memudahkan siapapun untuk menjangkaunya.
“Cuman fasilitas GOR Saparua masih kurang, tidak ada tempat khusus untuk sit up dan push up,” katanya. Ia berharap fasilitas di GOR yang dikelilingi pohon trembesi itu lebih ditingkatkan lagi.
Kendati demikian, perempuan yang rutin joging seminggu sekali itu kadang berjoging di Sabauga dan terkadang di GOR Saparua. “Pokoknya kalau di Bandung dua tempat ini yang paling terkenal untuk jogingnya anak muda,” tambahnya.
Menurutnya, kedua tempat tersebut berada di antara pepohonan yang rimbun dengan tanah yang lapang. Selain itu, keduanya pula tidak dijadikan tempat PKL atau pedagang mingguan. Idealnya, sambung dia, setiap tempat joging selain harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas atau peralatan olahraga juga tidak dicampur dengan PKL.
“Kalau nyampur dengan tempat belanja, kita jadi kurang nyaman,” katanya.
Anak muda lain yang juga rutin joging, Abi Aufa, 19 tahun, sepakat jika Sabuga dan GOR Saparua menjadi tempat jogging paling populer di kalangan anak muda Bandung. Ia berharap kedua tempat tersebut dipelihara agar lebih nyaman lagi, yang rusak diperbaiki dan kekurangannya dilengkapi.
Menurutnya, dua tempat tersebut sudah cukup sebagai tempat olahraganya warga Bandung. “Yang penting perlengkapannya yang harus dilengkapi,” kata Abi
Sebenarnya masih ada beberapa ruang terbuka yang kerap dijadikan jogging track oleh warga Bandung, yaitu Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Lapangan Tegalega dan Jalan Otto Iskandar Dinata. Namun baik menurut Mega maupun Abi, keduanya kerap menjadi tempat PKL terutama pada akhir pekan.
“Kalau Gasibu bagi anak muda kurang, paling untuk belanja kaki lima saja. Tegalega juga sama kaya Gasibu. Kita kalau joging di sana kurang nyaman karena nyampur sama orang jualan dan belanja,” tambah Mega.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alun-Alun Pamulang bisa jadi opsi ngabuburit di Kota Tangsel yang seru.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, mengganti kopi mereka dengan kopi rendah gula (less sugar) juga sudah mulai diterapkan perlahan untuk menjaga tubuh tetap sehat
Baca SelengkapnyaYuk, intip referensi spot ngabuburit sehat di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaJelang PON 2024, para atlet sepatu roda dari kalangan junior hingga profesional rutin melakukan latihan di taman tersebut.
Baca SelengkapnyaLokasi ini ibarat pepatah Sunda "cai na herang, lauk na benang" atau, anak-anak bisa betah bermain dan orang tua santai menikmati waktu.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDahulu, lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur hanyalah lapangan sepak bola yang terkesan kumuh.
Baca SelengkapnyaKLAB berkolaborasi dengan adidas untuk menyediakan seragam dalam Gelaran Jakarta Running Festival 2024, yang akan digelar 12 & 13 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaMerespons hal yang sedang ramai tersebut, PT MRT Jakarta buka suara.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, olahraga bisa tetap dilakukan dengan aman untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku membicarakan banyak hal dengan Ganjar. Di antaranya tentang sekolah olahraga.
Baca Selengkapnya