20 Cara terbaik menurunkan risiko kanker payudara [Part 1]
Merdeka.com - Sekitar satu dari delapan wanita didiagnosis kanker payudara seumur hidupnya. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan penyakit tersebut. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari The Mirror berikut ini.
WaspadaSelalu perhatikan bentuk payudara Anda. Dengan waspada, kanker payudara mampu dideteksi lebih dini dan meningkatkan kesempatan hidup pasien. Tiga poin penting yang perlu diperhatikan adalah apakah Anda merasakan sesuatu yang tidak wajar? Apakah ada perubahan bentuk dan tekstur pada payudara? Kemudian segera hubungi dokter jika Anda menemukan hal yang tidak wajar.
BeraksiJika Anda termasuk berisiko tinggi terkena kanker payudara (misalnya memiliki sejarah keluarga yang menderita kanker), segera lakukan aksi untuk melindungi diri sendiri. Misalnya mengubah gaya hidup dan rutin melakukan pemeriksaan.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
OlahragaDengan rajin berolahraga, sel-sel lemak mampu disingkirkan dari dalam tubuh. Badan bukan cuma sehat dan bugar karena bergerak aktif, tetapi risiko payudara juga akan menurun. Sebab sel-sel lemak selama ini diduga mampu memicu pertumbuhan tumor.
AktifMeski jarang pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga, Anda bisa aktif melakukan pekerjaan rumah tangga. Jangan serahkan semuanya pada pembantu. Sekali-kali lakukan sendiri demi menurunkan risiko kanker payudara.
Berat badanObesitas adalah salah satu pemicu kanker payudara. Jadi jika merasa memiliki berat badan berlebih, segera temukan cara untuk melangsingkan tubuh. Dengan menjaga berat badan ideal, risiko kanker payudara bisa menurun hingga 50 persen.
DietAda diet khusus yang disarankan para ahli demi menurunkan risiko kanker payudara. Adalah diet mediterania yang selama ini disebut paling baik dan mampu menangkal berbagai macam penyakit. Meski belum ada bukti ilmiah bahwa diet mediterania mampu menurunkan risiko kanker payudara, namun menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan melalui diet tersebut tetap penting untuk dilakukan.
AlkoholKurangi konsumsi alkohol demi menurunkan risiko kanker payudara. Cukup segelas saja dalam sehari. Sebab konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Terapi hormonHati-hati ketika melakukan terapi hormon. Sebab proses tersebut memengaruhi sistem hormon alami yang ada dalam tubuh. Jika hormon jadi tidak seimbang, tubuh pun lebih rentan terkena kanker payudara.
PekerjaanBeberapa penelitian pernah menyebutkan kalau bekerja di malam hari mampu meningkatkan risiko kanker, salah satunya payudara. Jadi jika Anda adalah pekerja shift yang mendapat jatah jam malam, sebaiknya jangan teruskan pekerjaan tersebut dalam jangka panjang.
PemeriksaanKanker payudara stadium awal yang mampu dideteksi sejak dini mampu memberikan keuntungan bagi penderita, yaitu menambah kesempatan bertahan hidup mereka. Untuk itu, jangan ragu melakukan pemeriksaan rutin demi mendeteksi gejala kanker payudara sejak dini.
Itulah berbagai cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker payudara. Sudahkah Anda melakukan semuanya?
20 Cara terbaik menurunkan risiko kanker payudara [Part 2]
Baca juga:Kanker ovarium bisa dideteksi oleh anjing?Pakai bedak talk pada Miss V sebabkan kanker ovarium?Pil KB bisa turunkan risiko kanker ovarium?Setelah jalani mastectomy, Angelina Jolie akan angkat ovariumBekerja di malam hari tingkatkan risiko kanker ovarium (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaPotret seorang wanita asal Florida yang memutuskan melakukan operasi mastektomi.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang salah kaprah dalam mengartikan perayaan ini ke arah negatif.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca Selengkapnya