3 Alasan untuk mengecek kolesterol sekarang juga!
Merdeka.com - Tak banyak orang yang melakukan cek kesehatan secara rutin. Salah satunya adalah cek kolesterol atau gula darah. Namun sebenarnya mengecek tingkat kolesterol dan kesehatan tubuh lainnya penting dilakukan.
Mengecek tingkat kolesterol bisa jadi bukan salah satu hal yang didahulukan oleh banyak orang. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa tingkat kolesterol tinggi yang seringkali memicu penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke. Ditambah lagi, seringkali kolesterol tinggi diturunkan dan bisa terjadi tanpa menunjukkan gejala.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus segera mengecek kolesterol sekarang juga, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (18/07).
-
Kapan sebaiknya periksa kolesterol? Penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol minimal satu kali dalam setahun, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit kardiovaskular.
-
Kapan sebaiknya cek kolesterol? Mintalah dokter untuk melakukan tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun. Kemudian, periksakan kembali kolesterol Anda setiap 4 hingga 6 tahun.
-
Kenapa harus jaga kolesterol? Kelebihan kolesterol jahat (LDL) dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.
-
Kapan perlu periksa kolesterol? Ya, terutama orang di atas 20 tahun atau dengan riwayat keluarga kolesterol tinggi.
-
Kapan sebaiknya periksa kadar kolesterol? Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 2 hingga 6 bulan sekali, tergantung pada keluhan yang dialami.
1. Memicu kanker payudara
Produk hasil dari kolesterol berfungsi seperti hormon estrogen pada tikus. Sebuah penelitian di Duke Cancer Institute menemukan bahwa memiliki terlalu banyak produk sisa kolesterol ini bisa memicu pertumbuhan kanker payudara dan mempercepat penyebarannya.
2. Meningkatkan risiko alzheimer
Orang yang memiliki kolesterol tinggi berkemungkinan memiliki tumpukan plak pada otaknya. Hal ini berkaitan dengan risiko terkena demensia dan alzheimer, yaitu penyakit otak dan saraf yang biasa dialami oleh orang yang sudah tua.
3. Bisa menyebabkan tuli
Makanan yang kaya kolesterol tak hanya menyebabkan penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah dan memicu penyakit jantung, atau menyebabkan berat badan naik, namun juga bisa menyebabkan tuli. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition mengungkap bahwa makanan yang kaya kolesterol bisa menurunkan kemampuan pendengaran.
Inilah alasan mengapa Anda harus memeriksakan tingkat kolesterol sekarang juga dan menjaga agar tingkat kolesterol dalam tubuh tetap seimbang. Jangan sampai terlambat mengetahui tingkat kolesterol sudah sangat tinggi dan membahayakan kesehatan Anda. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi obat-obatan bisa kurang baik bagi kesehatan jangka panjang. Karenanya, menerapkan gaya hidup sehat untuk atasi kolesterol bisa jadi solusi.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi sering kurang gejala yang jelas. Nyeri di leher bagian belakang tidak bisa dijadikan indikator pasti, sehingga pemeriksaan darah diperlukan.
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaKolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi dalam tubuh dan memiliki manfaat. Meski begitu, kolesterol yang tinggi justru dapat membawa bahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi tidak secara langsung menyebabkan pusing, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, yang bisa buat pusing.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca SelengkapnyaTiga jenis penyakit yang berkaitan dengan kolesterol tinggi yang harus dipahami adalah kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida.
Baca SelengkapnyaKadar kolesterol normal pada pria perlu diketahui untuk mengetahui risiko yang mungkin muncul dari kondisinya.
Baca SelengkapnyaWaspadai tanda-tanda kolesterol tinggi, seperti sakit kepala, nyeri punggung, dan rasa tidak nyaman di dada, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca SelengkapnyaWaspadai bahaya kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaPanduan dan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh agar bisa lebih sehat.
Baca SelengkapnyaMedical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.
Baca Selengkapnya