3 Ancaman bagi Ibu Hamil yang Suka Mengonsumsi Kopi
Merdeka.com - Kebiasaan minum kopi merupakan salah satu ritual wajib yang dijalani oleh banyak orang setiap harinya. Namun patut dipahami bahwa terdapat sebuah kondisi yang membuat sebaiknya kamu jauhi minum kopi ini.
Ketika sedang hamil, sebaiknya berhentilah minum kopi untuk sementara waktu. Dilansir dari Boldsky, berikut tiga bahaya yang mengancam ibu hamil ketika mengonsumsi kopi.
Mengganggu perkembangan janin
-
Kenapa minum kopi dianggap berbahaya untuk ibu hamil? Mitos bahwa ibu hamil tidak boleh minum kopi telah beredar luas, namun penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah moderat tidak memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehamilan.
-
Kenapa ibu hamil dilarang minum kopi berlebihan? Alasannya, bila dikonsumsi terlalu banyak, kafein bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
-
Apa mitos tentang kopi untuk ibu hamil? Mitos yang satu ini sering membuat ibu hamil takut untuk mengonsumsi kopi. Mitos ini berasal dari kekhawatiran bahwa kafein dapat membahayakan janin atau menyebabkan keguguran.
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Bagaimana cara mencegah konsumsi kental manis pada ibu hamil? Penelitian dan edukasi mengenai penggunaan kental manis sangat penting untuk mencegah misinformasi dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
-
Apa efek camilan kopi pada ibu menyusui? Coffe cake, tiramisu, pudding, dan aneka pastry lainnya dengan rasa kopi yang khas memang lezat, tetapi bagi ibu menyusui, sebaiknya dikurangi.
Ketika kamu minum kopi secara berlebihan, kafein akan dengan mudahnya melalui membran plasenta kamu dan memasuki aliran darah bayi. Zat yang terlalu keras ini tidak baik untuk perkembangan janin sehingga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti naiknya detak jantung secara berlebihan hingga gangguan jantung.
Sesak napas
Saat masuk ke dalam plasenta dan organ-organ penting tubuh janin, maka kafein bisa mengganggu pernapasan karena terjadi penyempitan di aliran darah bayi.
Lahir prematur hingga keguguran
Kafein bisa menimbulkan rasa panas di dalam tubuh khususnya janin. Hal ini bisa mengganggu perkembangan janin hingga membuat keguguran terutama bagi janin yang berusia muda.
Itu lah tiga masalah yang muncul saat mengonsumsi kopi ketika hamil. Sebaiknya selama kehamilan ini, kamu hindari mengonsumsi kopi dan mulai mengonsumsi minuman lain yang lebih sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai minuman yang banyak digemari, kopi memiliki dampak yang buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi sampai kecanduan.
Baca SelengkapnyaBagi sejumlah kondisi, meminum kopi bisa berbahaya dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaMenyusui adalah momen indah bagi seorang ibu, namun terkadang tantangan muncul dalam bentuk pembatasan makanan yang harus dihadapi.
Baca SelengkapnyaKopi, minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup urban. Dari kelezatan rasanya hingga aroma, kopi mampu memikat hati banyak orang.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa minuman yang berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBatas aman konsumsi kopi adalah 4 cangkir per hari dengan kandungan kafein sekitar 400 mg untuk pria dan wanita dewasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaTidak semua jenis makanan aman untuk dikonsumsi selama. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja makanan yang dilarang dan diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaIbu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca SelengkapnyaMinum kopi untuk anak tidak memberikan dampak positif apapun, justru memberikan efek negatif.
Baca Selengkapnya