3 Cangkir kopi bisa cegah kematian akibat sakit jantung
Merdeka.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 21 persen.
"Konsumsi kopi dalam jumlah terbatas bisa memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung," kata profesor Doutor AntAnio Vaz Carneiro dari Faculdade de Medicine da Universidade de Lisboa, Portugal.
Hasil penelitian ini diterbitkan oleh Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) yang menyoroti peran faktor gaya hidup dalam pengurangan risiko kematian akibat penyakit jantung.
-
Bagaimana cara kopi menurunkan risiko multimorbiditas kardiometabolik? Para peneliti menyatakan bahwa mengonsumsi tiga cangkir kopi per hari, setara dengan 200-300 miligram kafein, dapat menurunkan kemungkinan tersebut lebih dari 40% jika dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsi kopi atau yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.
-
Kenapa kopi americano dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2? Kopi mengandung senyawa aktif seperti asam klorogenat yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan mengkonsumsi kopi secara rutin, risiko terkena diabetes tipe 2 dapat berkurang karena kopi membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah.
-
Apa manfaat kopi untuk diabetes? Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, karena kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati.
-
Kenapa kopi baik untuk jantung? Mengonsumsi kopi dalam jumlah secukupnya alias tidak berlebihan mungkin dapat memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung. Kopi mengandung senyawa antioksidan, seperti klorogenat, yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat dari radikal bebas.
-
Kenapa konsumsi kopi bisa kaitkan dengan jantung? Banyak studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan serangan jantung. Namun, hubungan ini semakin jelas dengan kebiasaan orang Indonesia yang sering menambahkan gula berlebih saat minum kopi. Jadi, masalah jantung ini lebih disebabkan oleh tingginya kadar gula, bukan oleh kopinya.
-
Apa manfaat minum kopi untuk kesehatan? Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
Selain mengurangi risiko penyakit jantung, minum 3-4 cangkir kopi per hari juga dikatakan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 25 persen, dibandingkan dengan tidak mengonsumsi kopi sama sekali atau kurang dari dua cangkir per hari.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita diabetes bisa tetap mengonsumsi kopi secara aman tanpa rasa was-was dengan mengikuti sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaJika dikonsumsi dalam takaran yang tepat, ada banyak manfaat kopi yang bisa kamu dapat!
Baca SelengkapnyaKetahui berbagai manfaat baik minum kopi buat kesehatan tubuh dan pikiran.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaMinum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaKopi hitam tanpa gula jadi minuman favorit di kalangan pecinta kopi, tidak hanya karena rasanya yang khas & aroma yang menggugah selera, tetapi juga manfaatnya.
Baca SelengkapnyaKopi memiliki beberapa kandungan yang baik untuk metabolisme.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari minum kopi?
Baca SelengkapnyaGula menjadi pemberi rasa pada kopi. Namun, kopi yang tersaji tanpa gula akan menawarkan manfaat lainnya selain rasa.
Baca SelengkapnyaKopi, minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup urban. Dari kelezatan rasanya hingga aroma, kopi mampu memikat hati banyak orang.
Baca Selengkapnya