3 Kondisi Kesehatan pada Diri Seseorang yang Bisa Sangat Dipengaruhi oleh Bulan

Merdeka.com - Selama ini, bulan telah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia. Satelit bumi ini bisa mempengaruhi siklus pasang-surut air laut serta sebagai penanda perhitungan hari pada sejumlah kalender.

Selain karena alasan tersebut, bulan merupakan salah satu inspirasi yang sangat besar bagi manusia. Baik dalam karya seni seperti film, lukisan, dan sastra atau juga sebagai inspirasi untuk dijelajahi, bulan memberi banyak hal bagi manusia.

Pengaruh dari bulan terhadap bumi ini telah berlangsung pada jangka waktu yang sangat lama. Hal ini tampak pada pengaruh yang muncul ketika bulan purnama, batu karang melepaskan sel telur dan gamet untuk reproduksi.

Siklus bulan yang muncul ini ternyata juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Terdapat sejumlah hal dalam tubuh yang tanpa kita sadari bisa sangat dipengaruhi oleh siklus peredaran bulan ini.

Mulai mempengaruhi siklus menstruasi hingga kesehatan mental, terdapat sejumlah hal yang bisa sangat dipengaruhi siklus bulan. Dilansir dari medical News Today, berikut sejumlah efek yang ditimbulkan siklus bulan pada dirimu.

Siklus Menstruasi

Tidak salah jika menstruasi sering disebut sebagai datang bulan. Pasalnya, siklus peredaran bulan ini bisa sangat berhubungan dengan masa subur wanita.

Siklus bulan terjadi selama 28 hari. Waktu yang sama juga terjadi pada siklus menstruasi yang dimiliki oleh wanita. Walau begitu sangat mungkin bagi wanita mengalami siklus menstruasi yang lebih singkat maupun panjang.

Untuk mengetahui masa subur dan menstruasi wanita, penggunaan kalender bulan bisa sangat membantu. Hal ini terutama pada wanita dengan siklus menstruasi yang teratur 28 hari.

Kebiasaan Tidur

Selain pada siklus menstruasi, siklus bulan juga diketahui sangat berhubungan dengan tidur seseorang. Telah lama dipercaya bahwa bulan purnama bisa mengganggu tidur seseorang dan menyebabkan insomnia.

Pada tahun 2013, peneliti menemukan bahwa seseorang cenderung tidur lebih ringan dibanding biasanya pada saat bulan purnama. Walau begitu, peneliti belum menemukan bagaimana siklus bulan ini mempengaruhi pola tidur secara langsung.

Ritme sirkadian atau jam biologis seseorang juga bisa dipengaruhi oleh bulan ini. Hal ini terutama terkait jam biologis dan pembagian siang-malam ini.

Kesehatan Mental

Selama ini bulan purnama sering dihubungkan dengan kemunculan manusia serigala sehingga dianggap bisa memunculkan perilaku agresif. Sebuah penelitian menyebut bahwa fasilitas kejiwaan cenderung menerima lebih banyak pasien saat bulan purnama.

Walau begitu, masih belum ditemukan hubungan langsung dari kedua hal ini. Namun asumsi yang muncul dari perilaku ini tetap berbahaya karena bisa mendorong seseorang untuk bertindak lebih agresif.

Sejumlah hal tersebut melengkapi sejumlah pengaruh yang dimiliki oleh bulan terhadap manusia. Selain terhadap berbagai gejala alam, bulan juga bisa mempengaruhi mental, tidur, serta menstruasi seseorang.