3 Kriteria agar Air Susu Ibu Mampu Menjadi KB Alami
Merdeka.com - Pemberian air susu ibu (ASI) merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan oleh buah hati. Namun siapa sangka bahwa pemberian ASI ini juga dapat memunculkan manfaat lain yang tak disangka.
Tak hanya itu, pemberian ASI juga memiliki manfaat lain, yaitu kontrasepsi alami. Bagi pasangan yang membuat perencanaan kehamilan, memberikan ASI secara eksklusif bisa dilakukan untuk menunda kehamilan.
Bukan hanya aman bagi ibu, tentunya lebih praktis dan bebas biaya. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadikan pemberian ASI dijadikan kontrasepsi alami.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Apa saja manfaat dari ASI? Kenaikan berat badan bayi juga sangat bergantung pada asupan ASI yang dikonsumsinya. Idealnya, dalam tiga bulan pertama kehidupan, bayi harus dapat menaikkan berat badannya sekitar 20-40 gram per hari. Jika bayi mengalami penurunan berat badan yang signifikan, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kualitas ASI yang diberikan tidak mencukupi.
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
-
Mengapa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara? Penurunan risiko kanker payudara pada wanita yang menyusui berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui. Hormon estrogen, yang diketahui berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara, mengalami penurunan saat seorang ibu menyusui.
"Menyusui memang dapat menjadi KB alami apabila memenuhi tiga kriteria," kata dr. Ameetha, seorang konselor laktasi, dalam acara bincang-bincang bersama Lactaboost .
Berikut tiga kriteria yang bisa menjadikan ASI sebagai KB alami.
Menyusui Secara Eksklusif
Artinya ibu hanya memberikan ASI saja pada bayinya selama 6 bulan. Tidak memberikan susu formula atau makanan tambahan lainnya. Dengan memberikan ASI eksklusif, tubuh ibu akan terus memproduksi ASI yang menghambat kesuburan.
Bayi Berumur Kurang dari 6 Bulan
ASI dijadikan kontrasepsi alami, cukup efektif saat bayi masih berusia di bawah enam bulan. Memasuki usia 6 bulan ke atas, bayi akan diberikan makanan tambahan dan akan berdampak pada produksi ASI dan hormon ibu. Efektivitasnya akan menurun sebagai kontrasepsi alami.
Ibu Belum Menstruasi
Pastikan juga setelah melahirkan ibu belum kembali menstruasi. Jika sudah menstruasi pertanda kalau ibu sudah masuk masa subur dan bisa hamil kapan saja meskipun menyusui.
"Jika ingin menunda dengan efektif, lebih baik gunakan kontrasepsi lain setelah melahirkan atau bisa juga segera setelah berakhirnya masa nifas," ujar dr. Ameetha.
Sumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaBagi pasutri yang masih ingin menunda memiliki momongan, terdapat sejumlah hal yang bisa mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menganjurkan ibu menyusui tetap memakai kontrasepsi atau KB.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis metode KB yang tersedia bagi wanita, dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan KB harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaPP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaAir kelapa sangat baik dikonsumsi untuk seorang ibu hamil. Namun ada pula risiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Selengkapnya