3 Zat berbahaya yang tersembunyi dalam kolam renang
Merdeka.com - Masih sangat jarang orang yang memiliki kolam renang pribadi. Karena itu, kolam renang umum menjadi salah satu pilihan tepat jika ingin berenang. Namun sebaiknya hati-hati jika Anda gemar menggunakan kolam renang umum.
Peneliti mengungkap bahwa tak hanya air seni saja yang bisa terkandung dalam air kolam renang umum. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Encironmental Science & Technology Letters menemukan bahwa air kolam renang juga mengandung DEET (bahan aktif yang ada dalam semprotan serangga), kafein, dan TCEP (zat yang digunakan dalam bahan tahan api), seperti dilansir oleh Women's Health Mag (15/01).
Meski peneliti tak mengetahui bagaimana bahan-bahan tersebut ada di air kolam renang. Kemungkinan DEET berasal dari semprotan anti nyamuk atau serangga yang terbasuh dari kulit perenang. Sementara itu, kafein kemungkinan berasal dari keringat dan air seni orang yang berenang di sana.
-
Dimana letak kolam renang? Kolam renang di dalam rumah mewah baru BCL menjadi salah satu tempat favorit Noah Sinclair. Kolam renang tersebut terletak di atap terbuka dan dihiasi dengan beberapa pohon, memberikan kesan asri.
-
Apa yang ditemukan di tempat pemandian umum? Tempat pemandian ini ditemukan di sebuah ampiteater karena dulu di sini menjadi lokasi penyelenggaraan tanding gladiator atau adu ketangkasan Romawi kuno.
-
Apa yang dibersihkan dari kolam air mancur? Perawatan ini rutin digelar untuk membersihkan kotoran dan lumut di dasar kolam.
-
Apa saja yang ada di Kolam renang Cikini? Selain terdapat dua buah kolam renang, di sekitar area juga terdapat bangunan untuk warga Belanda dan Eropa berteduh.Bangunan ini berbentuk dua susun atap, dengan beberapa tiang penyangga yang berbahan susunan batu.Bangunan ini awalnya ditempatkan di sisi kolam renang, juga biasa dijadikan tempat untuk melompat atau berkumpul.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang air? Dilansir dari Science Alert, penelitian dari Guangzhou Medical University dan Jinan University di Tiongkok menunjukkan bahwa teknik merebus air diikuti dengan penyaringan sederhana dapat menghilangkan hingga 90 persen mikroplastik dan nanoplastik (NMP) dari air minum.
-
Bagaimana cara membersihkan kolam? Salah satu yang menjadi fokus perawatan adalah membersihkan kotoran agar tidak menumpuk pada kolam.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dalam air kolam renang juga mengandung lotion dan tabir surya. Lantas, apa ini berarti Anda tak boleh menggunakan kolam renang umum? Jangan terburu-buru. Peneliti menjelaskan bahwa kadar zat tersebut pada tiap kolam renang umum berbeda-beda dan tak sampai kadar yang berbahaya.
Namun peneliti mengingatkan agar orang yang berenang di kolam renang umum sebaiknya membersihkan tubuh mereka sebelum berenang agar zat-zat dari produk yang mereka pakai tidak mencemari air kolam. Selain itu, jangan sampai air kolam renang terminum.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKolam ini letaknya tersembunyi di perkampungan, dekat gudang minuman teh kemasan. Lokasinya juga belum ramai, dan hanya didatangi warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDengan mencegah bau keringat, Anda akan tetap merasa nyaman dan lebih fokus saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaBerikut bahan kimia yang berbahaya di dunia yang tak pernah kita ketahui.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca SelengkapnyaPenyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat saat olahraga bisa menimbulkan bau tak sedap. Berikut cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya