4 Alasan gula bisa membuat gendut
Merdeka.com - Semua orang tentu sudah familiar dengan gula, bahan makanan yang biasanya ditambahkan dalam berbagai menu masakan atau minuman. Meski memiliki fungsi sebagai pemanis, namun mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak bisa memberikan efek samping seperti diabetes. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa membuat cepat gendut.
Kok bisa? Ini dia alasannya, mengapa mengonsumsi gula bisa membuat Anda lebih cepat gemuk, seperti dilansir oleh Daily Health Post (24/02).
1. Gula membuat kecanduan seperti kokain
-
Mengapa gula berlebihan bisa gemuk? Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa mengganggu metabolisme tubuh secara menyeluruh. Hal inilah yang bikin kamu jadi cepat lapar. Nah, rasa lapar yang mudah muncul ini juga bisa memicu berat badan yang semakin bertambah, lho. Konsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih dari glukosa, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung. Nggak hanya itu, asupan fruktosa berlebihan juga bisa menyebabkan resistensi pada leptin. Padahal, hormon inilah yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh kapan harus berhenti makan.
-
Bagaimana gula menyebabkan obesitas? Diketahui bahwa minuman seperti soda, teh manis, sirup, dan berbagai makanan manis memiliki kandungan gula fruktosa yang menyebabkan tubuh cenderung lebih mudah mengalami lapar.
-
Apa dampak gula berlebihan untuk berat badan? Asupan gula yang berlebihan dapat membuat proses penurunan berat badan menjadi sangat sulit. Menurut Victoria Taylor, seorang ahli diet senior di British Heart Foundation, secara keseluruhan, masalah dengan terlalu banyak gula adalah bahwa hal itu cenderung berarti diet Anda akan tinggi kalori (energi) dan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
-
Bagaimana kelebihan gula bisa memicu diabetes? Gula dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menurunkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme gula dalam tubuh. Jika insulin tidak bekerja dengan baik, maka gula darah akan tinggi dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Apa efek konsumsi gula pada tubuh? Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
Faktanya, gula bahkan lebih mungkin membuat kecanduan dibandingkan kokain. Namun gula memiliki efek yang lebih halus dan tidak kentara. Sehingga banyak orang yang mengonsumsinya lebih sering namun tak sadar bahwa itulah yang menyebabkan masalah kesehatan. Ketika seseorang mengonsumsi gula, otak akan mengeluarkan dopamin dan membuat seseorang merasa puas. Hal ini membuatnya mengonsumsi lebih banyak gula. Ketika insulin dikeluarkan dari darah, Anda akan merasa 'lapar' akan gula lagi, sehingga akan mengonsumsi lebih banyak gula.
2. Mencegah kenyang
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gula fruktosa, sinyal pada otak yang berfungsi memberi informasi ketika Anda kenyang dimatikan atau ditekan. Dengan begitu, Anda akan sulit merasa kenyang dan berkemungkinan makan lebih banyak dari biasanya.
3. Membuat Anda makan lebih banyak
Gula bisa 'mengakali' otak untuk membuat kita makan lebih banyak. Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang bernama leptin. Leptin berfungsi untuk memberitahu otak ketika tubuh sudah menyimpan banyak lemak sehingga otak akan mengeluarkan sinyal kenyang dan mulai meningkatkan metabolisme. Namun gula fruktosa membuat otak kebal terhadap leptin dan membuat otak tak mengetahui kapan tubuh sudah menyimpan cukup lemak atau ketika seseorang makan berlebihan. Dengan begitu, sistem metabolisme pun terhambat.
4. Resistensi insulin
Gula fruktosa yang masuk ke aliran darah menyebabkan kenaikan insulin dalam jumlah besar. Insulin bertugas untuk membersihkan aliran darah dari glukosa yang telah diubah dari karbohidrat. Jika tingkat glukosa terlalu tinggi akan meracuni darah, sehingga insulin sangat penting. Namun ketika konsumsi gula terlalu banyak, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin. Jika ini terjadi, insulin yang bekerja berlebihan akan menyimpan semua glukosa dalam bentuk lemak dan membuat Anda lebih cepat gemuk.
Itulah beberapa alasan mengapa gula tak hanya memicu penyakit diabetes, namun juga bisa membuat Anda cepat gemuk. Jika tak ingin berat badan terus naik ada baiknya segera kurangi konsumsi gula mulai hari ini!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaJangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan Felix Zulhendri mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang dipakai untuk sarapan akan membuat wajah menjadi jelek.
Baca SelengkapnyaMakanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca Selengkapnya