4 Alasan mengapa hamil di usia muda itu berbahaya!
Merdeka.com - Hamil di usia muda di sini diartikan pada mereka yang sudah hamil saat usianya masih belasan tahun. Istilahnya remaja hamil.
Nah, ada beberapa faktor mengapa para ahli kesehatan tidak menyarankan remaja untuk keburu hamil. Bahkan untuk pasangan yang sudah menikah sekalipun. Ada baiknya menunda memiliki momongan sampai usia sang istri cukup dan matang untuk mengandung. Lantas, mengapa demikian?
Hal ini akan berakibat langsung pada remaja itu sendiri dan juga si jabang bayi. Ada beberapa masalah kesehatan yang akan mengancam jika seorang remaja hamil di usia dini. Apa saja? Berikut ulasannya!
-
Kenapa stress bisa menyebabkan kebotakan di usia muda? Ketika tekanan yang diterima sudah mencapai puncaknya, maka kondisi stress pun jadi sulit untuk dihindari. Meski begitu, agar bisa terhindar dari masalah kerontokan dan kebotakan rambut, ada baiknya jika kamu mempelajari cara mengontrol level stress dengan baik.
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Apa ciri khas hamil muda? Mual dan muntah, terutama di pagi hari, adalah ciri khas kehamilan yang sering dialami oleh banyak wanita.
-
Kenapa pernikahan di usia muda jadi masalah? Banyak yang beranggapan bahwa risiko hanya menimpa perempuan karena mereka yang seringkali menjadi korban dari pernikahan anak. Namun, laki-laki yang menikah di usia belia juga menghadapi konsekuensi serius yang sering kali diabaikan.
-
Kenapa remaja berisiko tinggi untuk bunuh diri? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta. Yang berisiko adalah 13,8 persen dari 910 remaja (125),'Â kata Nova dilansir dari Antara. Nova menjelaskan remaja adalah orang yang masih senang mengambil risiko dan merasa mampu melakukan segala-galanya. Pada usia remaja, kematian sepertinya masih jauh sehingga akhirnya banyak mengambil keputusan-keputusan yang ceroboh (reckless). Pemikiran mereka juga abstrak.
-
Apa penyebab kebotakan di usia muda? Kerontokan rambut yang dialami oleh kaum mudah biasanya dapat disebabkan oleh kekurangan nutrisi penting, seperti protein, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, zat besi, dan biotin.
Risiko cacat
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa tubuh seorang remaja berusia belasan tahun memiliki kemungkinan tidak mampu dalam mengatasi komplikasi kehamilan tertentu. Hal ini jelas akan dapat meningkatkan beberapa efek buruk, salah satunya adalah risiko cacat lahir pada janin.
Tingkat stres lebih tinggi
Statistik menyatakan bahwa gadis-gadis remaja berusia belasan tahun yang hamil akan mengalami tingkat stres yang tinggi. bahkan lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih tua, misalnya di pertengahan usia 20-an.
Saat hamil, maka remaja-remaja ini akan mengalami dua macam stres, yakni stres fisik dan emosional secara bersamaan. Kemungkinan besar, mereka tidak memiliki cukup waktu atau pengetahuan untuk menanganinya.
Tidak memiliki pengetahuan untuk membesarkan anak
Dalam hal membesarkan anak, remaja tidak memiliki pengalaman tersebut, Sehingga ada kemungkinan pola pendidikan yang diajarkan pada anak masih kurang. Berbeda dengan mereka yang sudah lebih matang, memiliki tingkat pendidikan yang cukup, sehingga anak akan berkembang dengan baik dari sisi pembelajaran orang tua.
Depresi
Reputasi di masyarakat saat hamil di usia belasan tahun sangat buruk. Khususnya di Indoensia. Banyak orang beranggapan bahwa hamil di usia belasan tahun tidak pantas. Sehingga mungkin orang-orang sekitar tidak memperlakukan remaja hamil dengan baik. Hal ini dapat memicu depresi dan sakit hati. Terkadang teman-teman sekolah pun tidak akan mendukung dan justru sebaliknya. Depresi yang berlebihan akan meningkatkan risiko keguguran. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMasih marak terjadinya pernikahan dini di Indonesia bisa diatasi dengan peranan yang tepat bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaPernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaBKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca Selengkapnya