4 Alasan mutlak kenapa Anda selalu ketagihan makanan manis
Merdeka.com - Apakah Anda termasuk penyuka rasa manis? Saking sukanya, sampai Anda menyimpan beragam makanan dan minuman manis di kulkas, di laci meja dapur, di mobil, termasuk di laci meja kerja?
Mengapa Anda sering mendambakan rasa manis sedangkan kakak dan adik Anda mendambakan rasa yang berbeda?
Temukan empat kebenaran ilmiah tentang kegemaran Anda terhadap rasa manis dan bagaimana menghilangkannya.
-
Kenapa makanan manis buruk untuk otak? Penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak soda, teh manis, dan minuman manis lainnya lebih mungkin mengalami masalah ingatan. Minuman ini, yang sering mengandung jenis gula fruktosa, bahkan dapat menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otak menyusut.
-
Kenapa makan manis bisa bikin susah berpikir? Asupan gula yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan inflamasi dan stres oksidatif yang berlebihan, yang keduanya dapat merusak sel-sel saraf. Ini dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, termasuk kemampuan untuk berpikir, belajar, dan mengingat.
-
Kenapa kebiasaan manis sulit dihilangkan? Jika anak terbiasa dengan makanan atau minuman manis, kebiasaan ini bisa terus terbawa hingga dewasa
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Kenapa rasa manis di mulut bisa berbahaya? Sensasi rasa manis atau buah di mulut yang tidak dapat dijelaskan mungkin menjadi tanda yang perlu diwaspadai terutama tanpa konsumsi makanan dengan rasa itu. Hal ini bisa terkait dengan diabetes atau hiperglikemia, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
-
Bagaimana gula mempengaruhi otak? Gula memberikan dampak langsung pada otak, khususnya pada sistem dopamin yang berfungsi untuk menghasilkan perasaan bahagia. Ketika kita mengonsumsi makanan yang manis, otak akan melepaskan dopamin, yang membuat kita merasa senang dalam waktu singkat. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang mengalami 'ketagihan' terhadap gula.
1. Dimulai dari otak
Beberapa ahli terdahulu menduga, jika Anda mendambakan burger berarti Anda kekurangan zat besi. Jika mendambakan cokelat, tubuh Anda membutuhkan magnesium. Tetapi jika akar dari semua keinginan adalah kebutuhan gizi, kita semua akan menginginkan sayur kale, kata ahli gizi Jaime Mass, R.D.Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keinginan kaitan dengan otak lebih dari kaitan dengan tubuh Anda.Ternyata, makanan olahan bergula dan berlemak memicu wilayah otak yang sama, yang dipicu oleh obat-obatan. Setelah itu, otak akan memerintahkan pelepasan neurotransmitter dopamin yang membuat Anda merasa nyaman. Otak mengasosiasikan gula dan lemak sama dengan rasa nyaman sehingga Anda bisa ketagihan.
2. Gula mengalahkan lemak
Anda lebih mungkin untuk mendambakan donat manis daripada daging, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.Peneliti melacak aktivitas otak lebih dari 100 siswa saat mereka minum milkshake cokelat yang tinggi gula atau tinggi lemak dan mengandung jumlah kalori yang sama. Para ilmuwan menemukan bahwa minuman sarat gula, lebih efektif dalam mengaktifkan area otak yang terkait dengan nafsu makan dibanding minuman yang tinggi lemak.
3. Kurang tidur memicu "ngidam"
Ketika Anda lelah, Anda lebih mungkin untuk mendambakan karbohidrat dan gula untuk memulihkan diri, kata Mass. Plus, Anda mungkin merasa lebih lapar karena tingkat ghrelin meningkat dan hormon leptin turun, katanya.Bahkan, di salah satu studi Mayo Clinic tahun 2012, orang yang tidur 80 menit lebih sedikit daripada biasanya, ternyata makan 550 kalori ekstra di hari berikutnya.
4. Supermarket merancangnya demikian
Ketika Anda dalam antrean di kasir supermarket, biasanya akan terlihat berbagai produk permen dan cokelat yang menggoda tangan Anda untuk meraihnya."Produsen membayar apa yang disebut "biaya slotting" sehingga produk mereka ditempatkan di daerah yang mudah terlihat dan paling sering disinggahi atau dilewati pembeli," kata Collin R. Payne,Ph.D., profesor pemasaran di New Mexico State University.Ditinjau oleh: dr. Adnan YusufSumber: http://meetdoctor.com/article/alasan-anda-ketagihan-makanan- manis-dan-cara-menghentikannya (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keinginan makan makanan manis berlebihan disebabkan banyak faktor.
Baca SelengkapnyaJangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaKonsumsi junk food yang terlalu sering dapat membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, simak cara mudah dan cepat untuk berhenti konsumsi junk food!
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca Selengkapnya