4 Bahan aditif di dalam keju yang harus diwaspadai
Merdeka.com - Keju merupakan salah satu makanan hasil olahan dari susu yang memiliki banyak penggemar. Oleh karena itu saat ini banyak produsen makanan yang memproduksi keju secara masal.
Namun, sebagai konsumen Anda harus waspada terhadap bahan aditif yang ada di dalam keju. Berikut adalah bahan aditif yang ada di dalam keju kemasan seperti dilansir dari abcnews.
Selulosa
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Makanan apa yang paling bahaya untuk kolesterol? Makanan yang digoreng, seperti berbagai jenis gorengan, mengandung lemak trans yang dapat secara signifikan meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.
-
Apa bahaya utama dari jeroan? Meski dinilai mengandung nutrisi tertentu, jeroan juga menyimpan bahaya, terlebih bagi mereka yang sering mengonsumsinya. Berikut beberapa bahaya sering makan jeroan yang harus diwaspadai.
-
Makanan apa yang berbahaya bagi jantung? Dr. Rita mengungkapkan bahwa konsumsi daging merah berlemak, makanan yang digoreng, serta hidangan berbahan santan dapat memberikan efek yang lebih merugikan bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan kuning telur.
-
Mengapa konsumsi makanan berminyak berbahaya? Namun, konsumsi makanan ini sering dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi berbahaya bagi penderita kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berulang, misalnya makanan yang digoreng, yang umumnya memiliki kandungan kolesterol tinggi, dapat menimbulkan risiko yang cukup besar.
Selulosa sebenarnya berasal secara alami dari tanaman. Zat ini ditambahkan ke dalam adonan keju agar ketika dikemas, keju tidak saling menempel dengan mudah. Namun terkadang di dalam bubuk selulosa ditambah pemutih klorin dan zat asam.
Pewarna kuning
Pewarna kuning ditambahkan ke dalam adonan keju agar keju mempunyai warna yang menarik. Namun bahan pewarna kimia ini juga dapat membahayakan, oleh karena itu salah satu perusahaan keju ternama mulai menghapus penggunaan pewarna makanan ini sejak bulan Oktober tahun 2013.
Karagenan
Karagenan ini mempunyai fungsi untuk merangsang produksi bakteri di dalam keju agar berlangsung dengan lebih cepat. Namun zat ini mampu memperburuk gejala alergi, peradangan, dan masalah pencernaan lainnya.
Inulin
zat ini mampu menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, dan diare yang parah.
Bahan kimia di dalam keju mampu merusak kebaikan dan manfaat alami keju bagi kesehatan. oleh karena itu berhati-hatilah dengan bahan kimia ini.
(mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaPada label nutrisi di makanan yang kita temui, terdapat sejumlah kandungan yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaKeju adalah sumber nutrisi penting yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSering makan mayones bisa memengaruhi kesehatan lebih dari yang kita kira, termasuk peningkatan gula darah dan risiko berat badan berlebih.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaKandungan kalori dan lemak yang tinggi, serta garam dan MSG yang melimpah pada seblak, dapat meningkatkan masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca Selengkapnya