4 Cara ajari anak menyukai olahraga
Merdeka.com - Mendidik anak agar menyukai olahraga sebaiknya dilakukan sejak mereka masih kecil. Dengan demikian, anak akan terbiasa untuk rutin berolahraga sampai mereka dewasa. Yuk intip tips mengajari anak untuk menyukai olahraga seperti yang dilansir dari iVillage (08/09) ini.
Memantau kesukaan anakAnak pasti akan menunjukkan hal-hal yang membuatnya tertarik pada kegiatan tertentu. Jadi bawa anak keluar rumah dan pantau ketertarikan mereka. Beberapa dari buah hati Anda mungkin akan menyukai aktivitas fisik yang berhubungan dengan bola atau yang lain.
Program olahragaSetelah menemukan olahraga yang cocok untuk anak, daftarkan mereka pada program atau klub olahraga yang terdekat. Mengarahkan anak kepada hal-hal mereka sukai akan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
-
Kenapa anak rentan luka di jari saat main layangan? Sejumlah benang layangan bisa cukup tajam untuk menimbulkan sayatan di jari. Hal ini terutama ketika angin bertiup kencang atau pada saat anak mengadu layang-layang dengan anak lain.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak luka? Anak-anak harus diajarkan untuk mencuci luka dengan air bersih atau cairan antiseptik untuk memastikan luka benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
-
Kenapa bekas luka anak tidak perlu dikhawatirkan? 'Justru biasanya orangtuanya ya yang khawatir terhadap bekas luka yang kehitaman atau putih tadi. Tapi sebenarnya itu tidak mengkhawatirkan kok,' ujar Triana dalam wawancara daring dengan Health Liputan6.com beberapa waktu lalu.
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Bagaimana cara menghindari cedera olahraga? Kombinasi pemanasan dan peregangan yang tepat menciptakan dasar yang kokoh untuk latihan yang aman dan efektif.
-
Kenapa penting cegah cedera olahraga? Mencegah cedera saat berolahraga merupakan hal yang penting terutama untuk mengoptimalkan olahraga yang kamu lakukan.
Tim dan olahragaIngat, tidak semua olahraga membutuhkan tim. Beberapa anak bisa berlatih karate di rumah jika Anda bersedia melatih mereka.
TerlibatAnak tentu membutuhkan dukungan pada hal yang tengah mereka lakukan. Anda bisa bergabung dalam klub olahraga mereka, atau sekadar memberi semangat untuk anak.
Luka atau lecet itu biasa. Jadi jangan terlalu khawatir jika anak mengalaminya. Lagipula, pelatih di klub olahraga juga tidak akan melukai anak-anak bukan? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis olahraga yang menyenangkan dapat mendorong minat anak untuk bergerak.
Baca SelengkapnyaOlahraga di rumah bukan hanya solusi praktis, tetapi juga menjadi kesempatan bagus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.
Baca SelengkapnyaLari bisa memberi dampak pada persendian dan lutut kita secara positif dan negatif. Kenali cara mengelolanya.
Baca SelengkapnyaMemulai berolahraga secara sembrono dan tidak hati-hati bisa membuat kita cedera serta kesulitan mempertahankan konsistensi.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPada saat anak mengalami luka ringan, pemahaman tepat yang mereka miliki bisa membantu dalam mengobatinya.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering bermain layangan bisa menimbulkan sejumlah masalah pada anak.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu memastikan untuk membuat anak menjadi lebih aktif secara fisik demi tumbuh kembang buah hati.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti dari Harvard, berikut cara agar anak terbiasa belajar dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki anak yang tampak rata atau flat feet sebenarnya bukan kondisi berbahaya dan cenderung normal terjadi.
Baca SelengkapnyaMengajak anak aktif secara fisik bisa bermanfaat terutama karena sejumlah alasan kesehatan berikut:
Baca Selengkapnya