4 Cara membumbui masakan tanpa bahayakan kesehatan tubuh
Merdeka.com - Memasak atau mengolah makanan tidak hanya soal memasak makanan menjadi matang. Memasak juga membutuhkan kemampuan untuk membumbui makanan. Takaran bumbu yang pas akan memberikan rasa masakan yang lezat.
Namun kamu pun harus berhati-hati dalam soal ini. Sebab apabila kamu salah dalam membumbui makanan, kamu dapat merubah makanan yang dimasak menjadi makanan yang tidak sehat.
Berikut adalah cara sehat untuk membumbui makanan seperti dilansir dari boldsky.com.
-
Apa saja tips masak agar gizi makanan terjaga? Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat: 1. Direbus Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya. Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya. Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra. Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi. 2. Mengukus Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata. Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus. 3. Dipanggang Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Metode ini masih tergolong aman karena tidak memerlukan tambahan minyak. Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas. Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan. Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 4. Menumis Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh. Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak. 5. Hindari Deep Frying Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying). Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan. 6. Pakai Air Fryer Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak. Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi. 7. Memasak dengan Panci Tekan Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi. Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan. Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu. Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
-
Bagaimana cara memasak yang sehat? Menggoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan. Sebagai alternatif, gunakan minyak dalam jumlah yang sedikit saat menggoreng atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
-
Apa saja bahaya konsumsi garam? Bahaya Konsumsi Garam Berlebih Tingginya asupan garam dalam makanan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah kelebihan garam? Oleh karena itu, sangat penting untuk mengawasi konsumsinya.
-
Bagaimana cara memasak yang lebih sehat? Mengubah cara memasak dengan memilih metode memanggang atau merebus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
-
Kenapa penting untuk mengurangi minyak saat memasak? Manfaat Mengurangi Penggunaan Minyak Saat Memasak Pengurangan penggunaan minyak dalam memasak sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, terutama dalam menekan asupan kalori yang berlebihan.
Menggunakan minyak sehat
Minyak merupakan salah satu komponen dalam memasak yang tidak dapat ditinggalkan. Namun proses memasak yang menggunakan suhu yang terlalu tinggi mampu membuat minyak berubah jadi zat yang berbahaya untuk tubuh. Minyak juga mampu menjadi penyumbang terbesar lemak di dalam tubuh. Kamu dapat meminimalisir hal tersebut dengan menggunakan minyak sehat seperti minyak wijen atau minyak zaitun.
Menakar garam dengan tepat
Garam juga merupakan salah satu bumbu dapur yang penting. Namun penggunaan garam yang terlalu banyak juga dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu takarlah penggunaan garam dengan tepat. Garam tidak boleh digunakan lebih dari 2-3 gram setiap sajiannya.
Tambahkan rempah-rempah alami
Rempah-rempah adalah bumbu yang ternyata banyak memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Sehingga gunakan rempah-rempah alami untuk membumbui masakan Anda.
Hindari penggunaan bumbu instan
Saat ini beredar begitu banyak bumbu instan yang sayangnya di dalamnya terdapat bahan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh. Oleh karena itu minimalisir penggunaannya dan beralihlah pada penggunaan bumbu alami.
Makanan dapat menyehatkan tubuh tergantung bagaimana kamu mengolahnya. Oleh karena itu kamu dapat meniru cara di atas untuk menyajikan makanan yang sehat.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaSelain dengan menambahkan air, keasinan pada gulai bisa dikurangi dengan bahan ini. Berikut bahan dan caranya.
Baca SelengkapnyaGaram memang membuat makanan jadi terasa nikmat. Namun, jika sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah tips untuk selamatkan makanan dengan rasa terlalu asin.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa kesalahan saat memasak sehingga membuat makanan mereka kehilangan nutrisi & jadi tidak sehat
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing tetap mungkin dilakukan secara aman tanpa harus takut memicu masalah darah tinggi.
Baca SelengkapnyaTidak heran jika gorengan menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari orang. Namun, kebiasaan mengonsumsi gorengan berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif
Baca SelengkapnyaRasanya yang asin dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan kelezatan ternyata juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara mempertahankan cita rasa makanan tanpa menambah garam? Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah menggunakan monosodium glutamate (MSG).
Baca Selengkapnya