4 gejala awal kanker yang tak boleh diabaikan!
Merdeka.com - Setiap tahun, jumlah penderita kanker tetap banyak jika tak bisa dibilang semakin bertambah. Karena itu, wajar jika ketakutan terkena kanker ada dalam pikiran banyak orang. Terutama jika mereka sudah memiliki faktor-faktor risiko yang bisa memicu kanker.
Kanker bukannya tak bisa disembuhkan, namun tentu prosesnya tak mudah dan tidak sebentar. Karena itu, sangat penting melakukan pencegahan dari kanker atau melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Tubuh biasanya akan memberikan tanda-tanda ketika ada yang tak beres dengan kesehatan Anda. Karena itu, kenali gejalanya dengan baik dan jangan abaikan.
Berikut adalah beberapa gejala awal yang seringkali muncul ketika seseorang terkena kanker, seperti dilansir oleh Daily Health Post (02/09).
-
Kenapa ciri kanker tenggorokan awal seringkali terabaikan? Ciri kanker tenggorokan stadium awal kerap tidak disadari oleh penderitanya. Sebab, gejalanya sangat mirip dengan gejala sakit tenggorokan biasa.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
1. Sering merasa lelah
Kita tahu bagaimana rasa lelah yang wajar akibat terlalu banyak kegiatan, kurang tidur, dan lainnya. Namun jika rasa lelah tampaknya berlangsung terus-menerus dan cukup kronis, itu tandanya ada hal yang tak beres dengan tubuh Anda. Coba perhatikan, apakah Anda merasa selalu lelah hingga ingin tidur sepanjang hari, atau seolah tak memiliki tenaga sama sekali dalam waktu yang lama? Itu adalah salah satu gejala kanker.
Ketika sel mulai berkembang dengan tak normal, sistem kekebalan tubuh akan langsung bergerak untuk melawannya. Ini membuat tubuh bekerja keras meski Anda tak menyadarinya. Kanker seperti leukemia, kanker usus besar, dan kanker perut ditengarai dengan rasa lelah yang berlebihan. Beberapa jenis kanker seperti kanker perut dan kanker usus besar yang dimulai dengan pendarahan internal juga bisa memicu rasa lelah berkepanjangan.
2. Demam yang lama
Demam adalah salah satu tanda terjadinya infeksi. Demam juga merupakan tanda ketika sistem kekebalan tubuh mulai berjuang melawan penyakit yang masuk ke tubuh. Jika Anda mengalami demam lebih dari tiga sampai empat hari, dan tidak diikuti dengan gejala infeksi bakteri atau virus yang biasa, sebaiknya periksakan diri. Demam bisa menjadi salah satu tanda awal leukemia atau kanker limfa. Selain itu, demam yang tak segera sembuh juga bisa menjadi gejala penyakit lain yang serius seperti infeksi saluran kemih dan TBC.
3. Sulit menelan
Rasa sakit atau kesulitan menelan pada mulut dan tenggorokan bisa jadi salah satu gejala awal kanker mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Beberapa gejala lainnya adalah penyakit tiroid termasuk rasa tercekik pada leher dan suara yang berubah.
Perhatikan juga luka pada bibir yang tak segera sembuh. Begitu juga dengan masalah tenggorokan yang tak segera hilang setelah satu minggu. Jangan remehkan juga ketika Anda menyadari adanya darah yang keluar dari tenggorokan. Jangan tunggu hingga lama dan periksakan diri segera!
4. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan tanpa adanya perubahan diet atau aktivitas yang berat sebaiknya diwaspadai. Ketika sistem kekebalan tubuh berusaha memerangi sel kanker, mereka menggunakan energi yang cukup besar dan membuat Anda kehilangan berat badan.
Biasanya berat badan yang turun akan dibarengi dengan kehilangan nafsu makan. Kedua faktor ini akan menyebabkan berat badan turun sevara drastis. Jika ini yang terjadi, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Itulah beberapa gejala awal kanker yang wajib diwaspadai. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, maka sebaiknya segera kunjungi dokter. Menemukan kanker lebih awal sangat berpengaruh terhadap pengobatan dan kesembuhan Anda.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dari gejala kanker paru penting dilakukan terutama pada sejumlah kondisi berikut:
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca SelengkapnyaGejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca SelengkapnyaPelajari bagaimana kolesterol tinggi dapat memicu serangan jantung dan kenali gejala awalnya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya