4 Gejala obesitas pada anak yang harus diwaspadai
Merdeka.com - Obesitas adalah hal yang tidak sehat. Obesitas mampu memicu berkembangnya berbagai macam serangan penyakit. Mulai dari serangan jantung, diabetes, stroke, dan berbagai macam kerusakan organ penting tubuh lainnya.
Malangnya, obesitas ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa. Bahkan banyak anak-anak pula yang sudah terserang penyakit ini sejak dini. Sebagai orang tua, sudah tentu merupakan kewajiban Anda untuk menjaga kesehatan buah hati Anda agar mereka dapat terhindar dari diabetes.
Berikut adalah tanda dari diabetes pada buah hati yang harus Anda waspadai.
-
Apa gejala obesitas pada anak? Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Mereka mungkin cepat lelah, memiliki stamina yang rendah, atau mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Mengapa obesitas pada anak berbahaya? 'Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya. Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda, kalo dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun udah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,' kata Esti dilansir dari Antara.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
-
Kenapa obesitas anak jadi masalah? Obesitas pada anak-anak menjadi masalah kesehatan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Edukasi tentang pola makan sehat di sekolah dinilai sangat penting untuk membantu mencegah risiko obesitas yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
-
Apa saja tanda obesitas pada bayi? Obesitas pada bayi dapat ditandai dengan berat badan lahir yang tinggi (lebih dari 4 kg) atau berat badan yang melebihi standar pertumbuhan bayi
Jarang tidur
Apakah buah hati Anda suka susah tidur di malam hari? Ketika buah hati Anda sulit tidur di malam hari maka akan tinggi hormon ghrelin di dalam tubuh mereka. Dan hormon leptin mereka akan rendah. Ketidakseimbangan hormon ini mampu membuat seorang anak cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak.
Kurang melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memberikan pengaruh yang cukup tinggi untuk menjaga berat badan buah hati Anda agar tetap stabil. Oleh karena itu batasi kegiatan yang monoton seperti menonton televisi, duduk lama di depan komputer, atau bermain game menggunakan gadget.
Gemar makan junk food
Junk food atau makanan cepat saji mampu menjadi penyumbang utama dari meningkatnya berat badan buah hati Anda. Makanan ini mengandung lemak, minyak, dan gula yang sangat tinggi. Dan ketiga zat ini akan sangat susah untuk dicerna. Akibatnya, kenaikan berat badan pasti akan terjadi pada mereka yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji.
Suka minum soda
Selain gemar makan makanan cepat saji, mereka yang berpotensi menderita obesitas juga sangat suka meminum soda. Soda mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan diabetes dan berakhir dengan obesitas.
Obesitas yang terjadi di masa anak-anak mampu menyebabkan gangguan kesehatan yang sangat berbahaya sekali. Oleh karena itu, kenali gejala obesitas pada anak sebagai tindakan preventif mencegah obesitas. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca Selengkapnya