4 Hal Sederhana yang Bisa Bantu Mengatasi Gejala Pneumonia
Merdeka.com - Paru-paru basah atau pneumonia merupakan infeksi paru-paru ketika kantung udara di paru-paru terisi nanah. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit serta masalah kesehatan yang membahayakan dirimu.
Seorang pasien pneumonia biasanya memunculkan gejala seperti batuk tak berhenti, napas yang pendek, kehilangan selera makan, mual, demam, muntah-muntah, keringat, serta nyeri di dada. Bagi pasien penderita penyakit ini, dokter menyarankan untuk istirahat secara cukup, tak terlibat aktivitas fisik berat, dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Masalah penyakit ini tak dapat diobati secara sederhana di rumah, namun terdapat sejumlah hal yang dapat mengurangi gejala penyakit ini. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah hal yang dapat mengurangi gejala dari pneumonia.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit paru-paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
-
Bagaimana cara menghindari kanker paru-paru? Memulai pola hidup sehat adalah langkah awal yang baik dalam pencegahan kanker paru-paru.
-
Bagaimana cara mencegah infeksi paru-paru? Upaya Mencegah Infeksi Paru-paru 1. Menjaga kebersihan tanganSalah satu cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi paru-paru adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir dapat secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Sangat penting untuk menghindari kontak antara tangan yang mungkin terkontaminasi dengan area wajah, khususnya hidung dan mulut, guna mengurangi risiko penyebaran patogen. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol bisa menjadi solusi praktis saat tidak tersedia tempat untuk mencuci tangan.2. Hindari menyentuh wajah atau mulutMikroba dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui membran mukosa yang terdapat di mulut dan hidung. Oleh karena itu, untuk mengurangi penyebaran mikroorganisme berbahaya, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan secara aktif menghindari menyentuh wajah, terutama area mulut, hidung, dan mata.3. Jangan berbagi alat dengan orang lainMenggunakan peralatan makan atau alat kebersihan pribadi secara bersama-sama dapat meningkatkan risiko penularan penyakit paru-paru. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penyebaran berbagai virus dan bakteri antar individu. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memiliki dan menggunakan peralatan pribadi, terutama di tempat-tempat berisiko tinggi seperti rumah sakit atau area dengan kepadatan penduduk yang tinggi.4. Vaksinasi sebagai langkah pencegahanSelain menjaga kebersihan tangan, mengikuti program vaksinasi adalah langkah yang penting dalam mencegah infeksi paru-paru. Vaksin influenza dan vaksin pneumokokus dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional mengenai jadwal dan jenis vaksin yang sesuai dengan kondisi kesehatan serta faktor risiko yang dimiliki. Perlu diingat bahwa beberapa vaksin memerlukan dosis penguat untuk menjaga efektivitasnya.5. Hindari asap rokokMerokok serta terpapar asap rokok secara pasif dapat merusak sistem pertahanan alami paru-paru dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi paru-paru. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan rumah, terutama di area yang cenderung lembab dan berdebu, dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Penggunaan alat pembersih udara atau dehumidifier juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.6. Terapkan gaya hidup sehatTerakhir, untuk mencegah infeksi paru-paru, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, terutama yang mengandung vitamin C dan D, serta zinc, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan memastikan tidur yang berkualitas juga berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi paru-paru. Manajemen stres yang baik, melalui teknik seperti meditasi atau yoga, juga dapat mendukung kesehatan sistem imun secara keseluruhan.
-
Bagaimana menjaga kesehatan tanpa olahraga? Artikel ini akan membahas berbagai strategi sederhana dan efektif untuk tetap aktif tanpa perlu menjalani sesi olahraga yang terstruktur.
-
Kenapa istirahat penting untuk sakit tenggorokan? Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang memadai, ia menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan dapat memperburuk gejala sakit tenggorokan. Tidur yang kurang dapat mengurangi efektivitas sistem imun, sehingga meningkatkan kemungkinan terpapar penyakit.
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
1. Berkumur
Ketika mengalami paru-paru basah, lendir biasanya bakal muncul di tenggorokan dan dada sehingga menimbulkan iritasi. Untuk mengatasi dan menghilangkan bakteri yang muncul ini, kamu bisa berkumur dengan menggunakan air garam.
2. Kopi
Mengonsumsi kopi rupanya juga bisa menjadi salah satu cara untuk menekan gejala pneumonia ini. Kafein kemungkinan dapat membuka saluran udara di paru-paru dan membuat seseorang dapat bernapas secara lega dan tepat.
3. Teh Jahe
Pneumonia bisa menghasilkan gejala seperti nyeri di dada. Gejala ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi teh jahe yang memiliki efek anti inflamasi di dalamnya.
4. Minuman Kesehatan
Demam merupakan salah satu gejala yang umum dari penyakit ini. Ketika temperatur tubuh tengah panas, sangat penting untuk memastikan tetap ada cairan di dalam tubuh serta keberadaan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
Sejumlah minuman dan cara sederhana ini bisa kamu lakukan coba untuk menekan berbagai gejala yang muncul dari pneumonia.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima cara alami yang bisa Anda lakukan untuk meredakan demam dan pilek yang melanda, sederhana dan sangat efektif.
Baca SelengkapnyaPenundaan dalam perawatan bisa berakibat serius, bahkan mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami demam, menurunkan dengan cepat merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaTerjadinya cuaca dingin beberapa saat belakangan menyebabkan seseorang mudah sakit, begini cara hangatkan tubuh untuk membuatnya lebih kuat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga tips yang bisa diandalkan saat anak mengalami batuk dan pilek.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenal ciri pneumonia pada anak, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera setelah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan bisa membantu mempercepat penyembuhan dari masalah pneumonia.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan bronkopneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan paru-paru.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca Selengkapnya