4 Hal sepele dalam kamar tidur yang bisa bikin tubuh sakit

Merdeka.com - Setelah seharian beraktivitas di luaran, tentu tak ada yang lebih menyenangkan selain beristirahat di kamar pribadi. Namun, tahukah kamu bahwa kamar tidur pun bisa menyimpan bahaya untuk kesehatan?

Dilansir dari medicaldaily.com, berikut adalah beberapa hal sederhana di dalam kamar tidur yang diam-diam bisa membahayakan kesehatan tubuhmu.

Tungau

Bantal, kasur, dan seprai adalah rumah yang sempurna bagi tungau untuk berkembang biak. Selain karena lembab, sel kulit mati yang menempel adalah makanan favorit dari tungau. Bersin, pilek, batuk, dan gangguan pernapasan lainnya adalah efek buruk dari tungau.

Sayangnya, tidak ada cara yang benar-benar ampuh untuk menyingkirkan tungau. Namun kamu bisa meminimalisir keberadaan tungau dengan rajin mencuci seprai seminggu sekali atau melakukan sedot debu.

Kutu busuk

Tidak seperti tungau, kutu busuk mudah dilihat oleh mata. Serangga parasit berwarna cokelat kemerahan ini akan menggigiti tubuhmu ketika kamu sedang tertidur. Tubuh mereka yang datar memungkinkan untuk bersembunyi di celah-celah kasur.

Meskipun tidak menimbulkan bahaya kesehatan, namun gigitan kutu busuk bisa membuat gatal dan membekas di kulit.

Debu

Semua benda yang ada di dalam kamarmu bisa menjadi berkumpulnya debu, bakteri, maupun jamur. Kontaminasi debu di dalam tubuh secara terus-menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu bersihkan kamarmu dari debu secara rutin.

Volatile Organic Compounds (VOC)

Volatile Organic Compounds (VOC) adalah gas yang dipancarkan dari zat tertentu di dalam kamar baik itu dari cat, kosmetik, maupun penyegar ruangan. Tak banyak yang tahu bahwa pancaran dari VOC ini bisa membahayakan kesehatan mata, kesehatan pernapasan, hingga menyebabkan sakit kepala.

Selain bahaya di atas, udara yang tak pernah tergantikan dengan udara segar dari luar juga bisa membahayakan kesehatan. Apalagi jika kamarmu menggunakan pendingin udara. Sebab udara yang terperangkap terus-menerus bisa mengakibatkan gangguan pernapasan bagi yang menghirupnya. (mdk/feb)